Internasional
Seorang Pria Berpisau Serang Gereja di Nice Prancis, Seorang Wanita Lari ke Cafe Ditikam Sampai Mati
Seorang pria bersenjatakan pisau menyerang dalam baliska gereja Notre Dame di Kota Nice Prancis selatan, Kamis (29/10/2020).
Walikota mengatakan kepada wartawan tersangka penyerang mengulangi teriakan 'Allahu Akbar! saat dirawat secara medis di tempat kejadian, tetapi tidak menunjukkan dari mana informasi ini berasal.
Estrosi juga mengatakan telah berbicara dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron melalui telepon dan mengatakan dia akan mengunjungi Nice.
Menteri Dalam Negeri Prancis Gérald Darmanin mengatakan mengadakan pertemuan darurat di Kementerian Dalam Negeri.
Serangan Kamis menandai serangan ketiga sejak September seusai pembukaan pengadilan terorisme dalam pembunuhan Januari 2015 di surat kabar satir Charlie Hebdo dan supermarket halal.
Pada September 2020 seorang pria menyerang para pengamat luar bekas kantor Charlie Hebdo dengan pisau tukang daging.
Baca juga: Arab Saudi Kecam Publikasi Karikatur Nabi Muhammad, Boikot Produk Prancis Meluas di Sejumlah Negara
Pada Kamis (29/10/2020) pagi, seorang penjaga keamanan di konsulat Prancis di kota Jeddah Saudi juga menjadi korban serangan pisau, menurut kedutaan Prancis di Arab Saudi.
Penyerang segera ditangkap oleh pasukan keamanan dan dibawa ke rumah sakit dan tidak berada dalam situasi yang mengancam jiwa, kata kedutaan Prancis.(*)