Doa
Doa Diangkat dari Penyakit, Pernah Dilafalkan Nabi Muhammad SAW
Tak hanya doa untuk melakukan aktivitas. Ini bacaan doa untuk orang yang sedang sakit. Kita berdoa agar penyakit orang itu akan dapat terangkat.
Tak hanya doa untuk melakukan aktivitas. Ini bacaan doa untuk orang yang sedang sakit. Kita berdoa agar penyakit orang itu akan dapat terangkat.
SERAMBINEWS.COM - Saat mengunjungi kerabat sakit sebaiknya Kita berdoa sehingga diberi kesembuhan.
Alangkah baiknya jika kita berdoa dalam situasi apapun, baik saat sehat maupun tidak.
Karena berdoa itu adalah bacaan untuk menjaga kebaikan dan mencegah terjadinya keburukan.
Dengan berdoa kita memohon dan mensyukuri nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.
Tak hanya doa untuk melakukan aktivitas. Ini bacaan doa untuk orang yang sedang sakit. Kita berdoa agar penyakit orang itu akan dapat terangkat.
Baca juga: Nagan Raya Tambah Seorang Pasien Baru Positif Covid-19, Sembuh Capai 124 Orang
Baca juga: Cristiano Ronaldo Bikin Kacau Seluruh Pertahanan Spezia Begitu Cetak Gol
Baca juga: Kelompok Tani di Aceh Terima Bantuan Bibit Tanaman Produktif, Unimal Dapat Seribu Batang
Dikutip dari nu.or.id, berikut beberapa doa yang dilafalkan Nabi Muhammad SAW untuk mendoakan orang sakit.
1. Menurut hadis riwayat Bukhari dan Muslim dari Aisyah RA, doan ini dibaca Rasulullah SAW untuk keluarganya.
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شَافِيَ إلَّا أَنْتَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقْمًا
Allāhumma rabban nāsi, adzhibil ba’sa. Isyfi. Antas syāfi. Lā syāfiya illā anta syifā’an lā yughādiru saqaman.
Artinya, “Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikanlah kesembuhan karena Kau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Kau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa nyeri,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 113).
2. Menurut Abu Dawud dan At-Tirmidzi, Nabi Muhammadi S.A.W, membaca doa sebanyak 7 kali di hadapan orang sakit. Doa ini, diharapkan dapat mengangkat penyakit yang diderita orang tersebut.
أَسْأَلُ اللهَ العَظِيْمَ رَبَ العَرْشِ العَظِيْمِ أَنْ يَشْفِيَكَ
As’alullāhal azhīma rabbal ‘arsyil ‘azhīmi an yassfiyaka.
Artinya, “Aku memohon kepada Allah yang agung, Tuhan arasy yang megah agar menyembuhkanmu,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 114).