Berita Banda Aceh
Pencarian Nelayan Peulanggahan yang Hilang Masih Terus Dilakukan
Memasuki hari kedua Zainal Syah (51) nelayan warga Gampong Peulanggaham, Kecamatan Kutaraja, Banda Aceh, dilaporkan hilang saat melaut, sampai detik..
Penulis: Misran Asri | Editor: Jalimin
Laporan Misran Asri I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Memasuki hari kedua Zainal Syah (51) nelayan warga Gampong Peulanggaham, Kecamatan Kutaraja, Banda Aceh, dilaporkan hilang saat melaut, sampai detik ini, Senin (2/11/2020) sore, belum juga ditemukan.
Pencarian pun terus dilakukan oleh tim Basarnas melibatkan sejumlah instansi lainnya, petugas KPP Banda Aceh, prajurit dari Pos TNI AL Lampulo.
Lalu, personel Polsek Syiah Kuala dan Polairud Polda Aceh serta BPBA Aceh dan petugas BPBD Kota Banda Aceh hingga relawan RAPI sampai masyarakat setempat ikut bersama-sama terlibat pencarian.
Kepala Kantor SAR (Kakansar) Kota Banda Aceh, Budiono SE, menjelaskan pencarian di hari kedua sejak korban dinyatakan hilang, Sabtu (31/10/2020) terus diintensifkan.
Operasi pencarian yang dilakukan Tim SAR bersama-sama petugas sejumlah instansi dan relawan serta masyarakat mulai difokuskan pada pembagian tim pencarian.
Pencarian dibagi ke dalam 3 tim, lanjut Budiono.
Baca juga: Rapat Paripurna DPRK Diwarnai Kecaman Terhadap Presiden Prancis yang Menghina Nabi Muhammad
Baca juga: Komplotan Pencurian Diringkus, Lima Pelaku Ditangkap dan Dua Anak di Bawah Umur
Untuk tim 1 melakukan penyisiran menuju ke arah timur laut sejauh 10 nautical mile (NM) menggunakan satu RIB KPP Banda Aceh.
Lalu tim 2 melakukan penyisiran menggunakan 1 unit LCR melakukan penyisiran di sepanjang pantai dari lokasi kejadian hingga ke Pelabuhan Krueng Raya dan tim 3 melakukan penyisiran darat sejauh 4 kilometer ke arah pantai Alue Naga.
"Kemarin, Minggu, 1 November 2020, tim pencarian juga dibagi dalam dua tim," terang Budiono.
Hanya saja, kemarim tim satu melakukan melakukan penyisiran menuju ke arah timur laut sejauh 7 NM menggunakan satu RIB KPP Banda Aceh.
Lalu tim 2 melakukan penyisiran sepanjang tepi pantai Syiah Kuala menuju Kuala Alue Naga dengan satu rubber boat milik BPBD Kota Banda Aceh sejauh 3 NM.