Komunitas

Setelah Beberapa Kali Kandas, Pembangunan Asrama Ikapa Dimulai, Al-Farlaky Letakkan Batu Pertama

“Renovasi dan pembangunan Asrama Ikapa di Banda Aceh sudah berulangkali diusulkan melalui APBA namun baru tahun ini terealisasi.”

Penulis: Nasir Nurdin | Editor: Nasir Nurdin
For Serambinews.com
Anggota DPRA, Iskandar Usman Al-Farlaky didampingi tokoh-tokoh Peureulak di Banda Aceh menuangkan material bangunan pada peletakan batu pertama renovasi dan pembangunan Asrama Ikapa di Darussalam, Banda Aceh, Senin (2/11/2020). 

“Renovasi dan pembangunan Asrama Ikapa di Banda Aceh sudah berulangkali diusulkan melalui APBA namun baru tahun ini terealisasi," kata Iskandar Usman Al-Farlaky.

Laporan Nasir Nurdin | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Renovasi dan pembangunan Asrama Ikatan Keluarga Peureulak (Ikapa) di Banda Aceh dimulai ditandai peletakan batu pertama oleh Anggota DPRA, Iskandar Usman Al-Farlaky, Senin (2/11/2020) pagi.

Asrama berlokasi di Jalan Inong Balee, Darussalam, Banda Aceh tersebut dibangun dengan sumber dana pokok pikiran (pokir) Anggota DPRA dari Partai Aceh, Iskandar Usman Al-Farlaky. 

Peletakan batu pertama didampingi tokoh masyarakat Peureulak yang terhimpun dalam paguyuban Ikapa di Banda Aceh, Ketua Asrama Ikapa Mubasyir, Ketua IPPAT Suryadi, dan sejumlah mahasiswa asal Peureulak.

Rangkaian acara tersebut juga ditandai dengan prosesi adat peusijeuk oleh Tgk Adnan Ali, tokoh masyarakat Peureulak di Banda Aceh.

“Renovasi dan pembangunan Asrama Ikapa di Banda Aceh sudah beberapa kali diusulkan dalam APBA, namun selalu terkendala teknis,” kata Iskandar yang merupakan putra asli Peureulak.

Baca juga: 10 Negara Ini Dinilai Paling Korup di Muka Bumi, Ternyata Satu Diantaranya Ada di Asia Tenggara

Baca juga: Nagan Raya Usul Bangun Tambak dan Pelabuhan, Bupati Temui Menteri KKP

Menurut Iskandar yang terpilih dua periode sebagai anggota DPRA, Asrama Ikapa akan ditempati mahasiswa asal Peureulak Raya yaitu dari Kecamatan Peureulak, Ranto Peureulak, Peureulak Barat, Peunarun, Lokop, Peureulak Timur, Sungai Raya, Bayeun, dan Simpang Jernih.

Al-Farlaky mengungkapkan, setelah terkendala sekian lama akhirnya renovasi dan pembangunan Asrama Ikapa terealisasi pada tahun 2020 ini.

“Itu pun sisa dari refocusing anggaran Covid-19 Pemerintah Aceh. Pagu usulan awal Rp 1 miliar namun dipotong untuk perencanaan sehingga total nilai kontrak yang dimenangkan oleh CV Timur Perdana Cemerlang sebesar Rp 811.229.000,” katanya.

"Mari kita kawal bersama pembangunan ini,” lanjut politisi muda tersebut dalam sambutannya seusai peletakan batu pertama.

Baca juga: Persiapan Pelantikan Gubernur Hanya Dua Hari, Begini Tanggapan Sekwan

Dia juga mohon doa dari sesepuh dan tokoh Peureulak di Banda Aceh agar bangunan ini dapat digunakan oleh generasi yang akan datang dan anak cucu kita, apalagi letaknya sangat strategis di jatung Kota Pelajar Darussalam.

Diceritakannya, Asrama Ikapa yang berlokasi dekat kampus Unsyiah dan UIN Ar-Raniry pada awalnya dibangun dengan swadaya masyarakat atas prakarsa tokoh-tokoh Peureulak sekitar tahun 1983, dan sempat diterjang tsunami pada 2004.

"Dari gedung yang sangat sederhana ini telah banyak melahirkan tokoh pada level masing-masing. Semoga ke depan kader-kader yang tinggal di sini lebih banyak berbuat untuk kemaslahatan umat,” ucap Iskandar.

Baca juga: Meski Anggaran Telah Diplotkan Rp 8 Miliar, Terminal Terpadu Sigli Gagal Dibangun

Salah seorang tokoh Peureulak di Banda Aceh, Masthur Yahya mengapresiasi upaya Al-Farlaky sebagai salah satu kader atau politisi yang juga alumni Asrama Ikapa.  "Kita doakan semoga pekerjaan mulia ini membuahkan hasil terbaik,” katanya. 

Masthur juga berharap pembangunan lantai bawah rampung sesuai target dan dapat diperjuangkan kembali oleh Al-Farlaky untuk merampungkan lantai dua. "Terus jaga kekompakan dan memelihara gedung ini sebagaimana kita menjaga milik kita sendiri," imbau Masthur. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved