Jurnalisme Warga
Indahnya Bukit Pentagon, New Zealand-nya Aceh
LIBUR panjang, tapi isi kantong kosong? Jangan khawatir. Anda tetap bisa menikmati dedaunan yang gugur sambil berfoto setiap hari di bawah pohon

Di bawah setiap jembatan yang kami lewati mengalir air sungai yang sangat jernih, tempat banyak wisatawan bersama keluarga berkumpul, ada yang berkemping ria di kaki bukit, ada pula yang sekadar mandi untuk merasakan dinginnya air sungai alami tanpa sentuhan manusia.
Pemandangan di seluruh Perbukitan Pentagon ini mengantar kami serasa berada di New Zealand, Negara kepulauan sekitar 1.500 km di tenggara Australia. Saya bisa pastikan kalau ada artis Bollywood yang singgah wisata ke Bukit Pentagon niscaya mereka akan segera menari-nari kegirangan sambil menyanyi lagu India.Hehehe.
Pentagon ini juga merupakan daerah yang sangat diminati oleh para komunitas motor trail dan regu sepeda gunung. Bagaimana tidak, bagi para team extrem jalur seekstrem Pentagon ini adalah surga impian mereka.
Nah, sebelum sampai di Bukit Pentagon kita bias singgah sejenak ke bawah jembatan yang dialiri Krueng (Sungai) Siron yang dingin, untuk beristirahat atau rehat sejenak bersama keluarga. Rasanya cukup nikmat. Apalagi, di sini tersedia kios warga yang menjajakan makan kecil bagi yang tidak membawa bekal.
Di sini Anda bias bebas menikmati bekal yang dibawa. Di seberang sungai ini ada sebuat bukit yang kerap dijadikan tempat berkemah para komunitas. Nah, kita lanjutkan perjalanan ke atas lagi, melewati tiga jembatan, barulah sampai ke Bukit Pentagon,
Aceh Besar. Di sini kita bias menjumpai surga dunia seperti pemandangan semirip di New Zealand. Lereng bukit dan lembah membentang luas menghijau memanjakan mata. Udaranya segar tanpa polusi. Sungai-sungainya bening menenangkan jiwa.
Serunya sensasi berada di puncak Bukit Pentagon tak terkira rasanya. Selamat menikmati liburan di akhir minggu atau saat liburan panjang lagi nantinya. (amrullah@ar-raniry.ac.id)