Berita Banda Aceh
Membanggakan, Lima Pelajar asal Subulussalam, Raih Medali di Kompetisi Internasional di Malaysia
Kelima siswa itu berhasil menyumbangkan satu medali perak dan dua medali perunggu bagi Indonesia, pada ajang International tersebut.
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Nurul Hayati
Kelima siswa itu berhasil menyumbangkan satu medali perak dan dua medali perunggu bagi Indonesia, pada ajang International tersebut.
Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Di tengah pandemi Covid-19, pelajar Aceh kembali menorehkan prestasi di tingkat internasional.
Kali ini giliran lima pelajar dari SMAN 1 Simpang Kiri, Subulussalam yang meraih medali di ajang International Invention and Innovative Competition (InIIC) 2020 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Kelima siswa itu berhasil menyumbangkan satu medali perak dan dua medali perunggu bagi Indonesia, pada ajang International tersebut.
InIIC 2020 merupakan ajang bergengsi tingkat Internasional, bagi seluruh cendekiawan muda bertalenta dalam bidang penelitian inovatif.
Pada tahun ini, InIIC mengusung tema "Changing Lives in Brilliant Ways" dengan berbagai jenjang penelitian.
Mulai dari jenjang pelajar, mahasiswa, dosen maupun peneliti profesional dari seluruh dunia.
Baca juga: Ketua IMM Aceh Selatan: Keuchik Harus Mampu Manfaatkan Potensi Gampong untuk Peluang Usaha
Adapun kelima siswi Aceh itu, tergabung dalam tiga tim dan berhasil meraih tiga medali, yaitu untuk medali perak diraih Dita Ariyani dan Wahdana Apriyani.
Sedangkan dua medali perunggu, dipersembahkan Asiah dan Nabila Gajah serta Dwinta Nurul Fadillah Bintang.
Ketiga tim peneliti asal 'Tanah Rencong' ini harus bersaing dengan 150 inventor dari berbagai negara seperti Taiwan, Thailand, Singapura, India, Korea, Vietnam, Hongkong, Uni Emirat Arab, Amerika Serikat, dan negara lainnya.
Dalam melakukan penelitiannya, mereka dibimbing oleh Kepala SMAN 1 Simpang Kiri, Sukri MM dan Guru Pembimbing, Chandra Halim SSi.
Selain itu, juga ada pembimbing dari Indonesia Scientific Society (ISS), Dr Arie Hardian MSi ISS merupakan wadah bagi peneliti muda Indonesia yang bergerak dalam pembinaan serta memfasilitasi pelajar, mahasiswa, dan profesional untuk mengikuti kompetisi tingkat Internasional.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs H Rachmat Fitri HD, MPA didampingi Kepala UPTD Balai Tekkomdik, T Fariyal MM, Senin (2/11/2020), menyampaikan rasa bangga dan bahagianya, atas capaian prestasi pelajar Serambi Mekkah pada kompetisi di kancah Internasional.
Baca juga: Jaringan Internet tak Maksimal, Disdikbud Aceh Besar Fokuskan Belajar Sistem Luring
"Prestasi ini kami yakini merupakan ikhtiar bersama antara pihak ISS sebagai tim penyeleksi serta pembimbing bagi perwakilan Indonesia di ajang Internasional ini. Selain itu juga dukungan dari pihak kepala sekolah, guru, pengawas, cabang dinas pendidikan, orang tua, dan siswa itu sendiri," ucapnya.