Empat Kepala Desa Terancam Dicopot, Dua Orang Terlibat Dugaan Skandal Hubungan Terlarang

Sejumlah kepala desa (Kades) yang ada di Kabupaten Deliserdang mengantre untuk dicopot dan diberhentikan.

Editor: Faisal Zamzami
TRIBUN LAMPUNG
Ilustrasi perselingkuhan 

Kades Tanjungsari bernama M Hidayah alias Wiwid alias Ahok sebelumnya juga diduga terlibat skandal seks dengan seorang janda, dan sempat didemo warga.

"Apa rekomendasi dari DPRD tentu nanti akan ditindaklanjuti oleh Inspektorat.

Kemudian, kami akan menindaklanjutinya juga," kata Capah.

Terpisah, Camat Bangun Purba Raden Mewa Ristanto mengatakan, karena ada kadesnya yang ditangkap melakukan pemerasan, maka roda pemerintahan di Desa Tanjungpura kini dipimpin Sekretaris Desa Sukraini.

"Kami sebelumnya sudah mengajukan pemberhentian sementaranya ke Dinas PMD, karena kasusnya sudah P-21," kata Raden Mewa.

Selain itu, lanjut Raden, Kades Tanjungpurba, Hendri Purba juga sudah diserahkan pada jaksa untuk diadili.

Kecewa Berat

Mantan Kepala Desa Buah Nabar, Toni Ginting kecewa berat SK pengangkatannya sebagai Kades dicabut oleh Bupati Deliserdang Ashari Tambunan.

Menurut Toni, dia pun baru tahu Sknya dicabut pada Agustus lalu.

Saat itu, sambung Toni, dirinya ada dihubungi oleh Kadis PMD Citra Efendy Capah.

"Pak Capah bilang karena Pak Bupati kalah (gugatan).

Ya, kubilang saat itu masalah ku apa sekarang ini rupanya, aku dipilih rakyat enggak ada masalah sama itu (gugatan balon Kades).

Kecewa berat lah SK ku ditarik. Tapi apalah mau dibilang, sekarang ini lagi nunggu pemilihan PAW lah aku.

Ya jelas ikut lagi aku karena sudah pasti itu (menang)," kata Toni.

Ia menyebut, pada tahun 2016 lalu, ada empat calon yang maju di Pilkades.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved