Ini Kegiatan Habib Rizieq Setelah Tiba di Indonesia, Polri Imbau Pendukung Jemput dengan Tertib

Rizieq dan keluarganya berencana pulang ke Indonesia dari Arab Saudi pada Senin, 9 November 2020 waktu Arab Saudi.

Editor: Faisal Zamzami
POOL/REPUBLIKA/RAISAN AL FARISI
Pimpinan FPI Rizieq Shihab 

SERAMBINEWS.COM - Sejumlah kegiatan sudah dijadwalkan pemimpin Front Pembela Islam ( FPI) Habib Rizieq Shihab setelah tiba di Tanah Air pada Selasa, 10 November 2020.

Rizieq dan keluarganya berencana pulang ke Indonesia dari Arab Saudi pada Senin, 9 November 2020 waktu Arab Saudi.

Ia mengatakan, setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, ia akan langsung bertolak ke kediamannya di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat.

Dia akan beristirahat hingga tanggal 11-12 November 2020.

"Jadi kalau ada kawan-kawan, habaib, dan kiai yang ingin bertemu, akan tahu saya ada di mana," kata Rizieq melalui akun YouTube Front TV, Rabu (4/11/2020).

Kegiatan pertamanya di Tanah Air akan dimulai pada Jumat, 13 November 2020.

Ia mengatakan, dirinya akan ikut shalat subuh berjamaah dan menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

"Jumat subuh, 13 November 2020, saya dan kawan-kawan akan ikut shalat Subuh dan menghadiri maulid Nabi Muhammad SAW di tempat kediaman guru kami tercinta, Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf di wilayah Tebet, Jakarta Selatan," ujar Rizieq.

Dari situ, kata dia, rombongannya kemudian akan menuju ke Bogor untuk mendatangi pondok pesantren agrokultural Markas Syariah di daerah Mega Mendung.

Rizieq Shihab akan melaksanakan shalat Jumat yang dilanjutkan dengan peletakan batu pertama pembangunan masjid raya Markas Syariah.

Keesokan harinya, Rizieq juga rencananya akan menikahkan putri keempatnya sekaligus menggelar peringatan maulid Nabi Muhammad SAW.

"Sabtu 14 November 2020 malam, ba'da Isya, kami akan langsung menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Markas Besar FPI, Petamburan sekaligus saya akan menikahkan putri saya yang keempat, Syarifa Najwa Shihab dengan tunangannya," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, Rizieq pergi ke Saudi pada 2017.

Saat itu, polisi sedang menyelidiki kasus atas tuduhan pesan pornografi.

Polisi pun menerbitkan penghentian penyidikan perkara (SP3) kasus itu.

Terakhir, Rizieq menyatakan dirinya dicekal oleh pemerintah Arab Saudi atas permintaan pemerintah Indonesia sehingga tak bisa kembali.

Namun, Pemerintah Indonesia membantah hal tersebut.

Baca juga: Jadwal Lengkap Habib Rizieq Pulang ke Indonesia: Ini Agendanya

Baca juga: Polisi Siap Amankan Kepulangan Habib Rizieq Shihab ke Indonesia pada 10 November 2020

Polri Imbau Pendukung Jemput Rizieq Shihab dengan Tertib

Polri mengimbau simpatisan Pemimpin Front Pembela Islam ( FPI) Rizieq Shihab melakukan penjemputan dengan tertib.

 “Kami juga mengimbau kepada para pengikutnya, pendukungnya, laksanakan penjemputan dengan tertib,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Awi Setiyono di Gedung Bareskrim, Jakarta Selatan, Rabu (4/11/2020).

Awi mengingatkan agar proses penjemputan tidak mengganggu ketertiban umum.

Hal itu mengingat Bandara Soekarno-Hatta, Banten, adalah bandara internasional dan termasuk tempat pelayanan publik.

Awi pun menuturkan, pihaknya akan melakukan pengamanan jika dibutuhkan tergantung situasi di lapangan nanti.

“Nanti kalau situasi tidak memungkinkan, tentunya Polri juga akan turun tangan untuk melakukan pengamanan secukupnya,” tuturnya.

Di sisi lain, Polri mempersilakan apabila ingin kembali ke Indonesia.

Sementara, menyangkut status perkara yang menyeret nama Rizieq, Awi mengaku sedang berkoordinasi dengan penyidik untuk mendapat informasi lebih lanjut.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menegaskan, tidak ada pengamanan khusus terkait rencana kepulangan pemimpin organisasi masyarakat (ormas) Front Pembela Islam, Rizieq Shihab, dari Arab Saudi ke Tanah Air.

Rizieq dikabarkan akan tiba di Indonesia pada 10 November 2020 pukul 09.00 WIB melalui Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

"Kalau dia (Rizieq Shihab) pulang silahkan saja. Pengamanan khusus tidak ada, sama saja seperti biasa," ujar Yusri kepada wartawan, Rabu (4/11/2020).

Yusri menegaskan, polisi akang mengatur lalu lintas untuk mengantisipasi adanya massa yang ingin menjemput Rizieq di Soekarno-Hatta.

 "Kalau ramai ya kami akan turun bantu pengamanan lalu lintasnya, kan situasional nanti. Yang penting mereka bisa tahu aturan," ucapnya.

Baca juga: Desember 2020, KKP RI Targetkan Sebar Benih Udang di Tambak Percontohan Aceh Timur

Baca juga: 10 Manfaat Bawang Putih, Cocok untuk Penderita Diabetes Hingga Meningkatkan Kesehatan Jantung

Baca juga: Pilpres Amerika Serikat: Joe Biden Unggul Sementara 238 Suara Elektoral, Donald Trump 213

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Rencana Rizieq Shihab Setelah Tiba di Indonesia",

Sumber: Kontan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved