Breaking News

Tips Kesehatan

Jangan Salah Kaprah! Ini 8 Makanan Paling Bergizi untuk Usia Kehamilan Mulai 7 Bulan

Trimester ketiga kehamilan dimulai pada minggu ke 28 atau katakanlah, dimulai pada bulan ketujuh dan terakhir pada bulan kesembilan kehamilan.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
muhealth.org
Ilustrasi 

SERAMBINEWS.COM - Memasuki trimester ketiga, ibu hamil harus lebih memperhatikan makanan yang ia konsumsi.

Nutrisi ibu hamil mulai trimester 3 atau usia kehamilan mulai tujuh bulan harus mencakup gizi seimbang, dan juga mulai mengonsumsi makanan untuk melancarkan ASI.

Hal ini harus berlangsung hingga minggu ke 40 atau katakanlah dimulai pada bulan ketujuh dan terakhir pada bulan kesembilan kehamilan.

Pada tahap ini bayi terus berkembang pesat, dengan bertambahnya berat badan bayi dan ukuran perutnya.

Ada banyak perubahan yang terjadi pada trimester ketiga. Ini termasuk transformasi tulang rawan ke tulang, perkembangan rambut, kulit dan kuku, serta pertumbuhan otak dan panca indera bayi.

Selama masa ini, calon ibu akan merasakan banyak gerakan oleh bayi yang disertai dengan gejala seperti kelelahan, gelisah, kaki bengkak, sulit tidur dan masih banyak lagi.

Pola makan memberikan peran utama selama trimester ketiga karena membantu pertumbuhan dan perkembangan janin dan juga membantu memberikan nutrisi penting kepada ibu.

Baca juga: Moms, Berikut 14 Tips Sederhana agar Bayi Anda Tidur Lelap tanpa Perlu Diayun-ayun dan Digendong

Makanan yang kita makan selama ini juga menangkal gejala kehamilan yang disebutkan di atas.

Mengutip dari Boldsky, Rabu (4/11/2020), berikut delapan makanan bergizi dan sehat untuk dimakan selama trimester ketiga kehamilan.

1. Produk susu

Produk susu rendah lemak seperti susu, keju, dan yoghurt memberikan kalsium untuk perkembangan gigi, kerangka, dan tulang bayi.

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa selama trimester ketiga, tubuh wanita menyerap sekitar 72 persen kalsium saat asupan kalsium harian sekitar 1.171 mg. 

2. Daging

Daging adalah sumber protein yang bagus.

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa protein hewani selama kehamilan merupakan sumber utama nutrisi yang membantu mencegah kekurangan vitamin B12 dan zat besi dalam tubuh, yang dapat menyebabkan risiko berat badan lahir rendah, preeklamsia dan otak terbelakang.

Selain itu, hindari konsumsi daging merah. 

3. Telur

Telur merupakan sumber utama yodium, zat besi, protein dan DHA.

Baca juga: Sudah Menikah, Namun tak Kunjung Mendapat Momongan? Ini 13 Tips Agar Moms Cepat Hamil

Sebuah penelitian mengatakan bahwa yodium dalam telur dapat membantu pencegahan hipertiroidisme postpartum dan hipotiroidisme neonatal bersamaan dengan komplikasi kehamilan seperti aborsi, cacat lahir dan kerusakan otak. 

4. Tahu

Tahu adalah sumber kalsium yang kaya.

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa kekurangan kalsium selama kehamilan dapat meningkatkan risiko preeklamsia dan kondisi hipertensi lain yang berhubungan dengan kehamilan.

Tahu adalah produk kedelai dan asupan produk kedelai lainnya seperti tempe atau miso juga dianggap bergizi dikonsumsi selama trimester ketiga kehamilan.

5. Kacang-kacangan

Selama masa kehamilan, kebutuhan nutrisi meningkat karena pertumbuhan janin dan perkembangan jaringan ibu.

Kacang-kacangan adalah bagian penting dari makanan Mediterania bersama dengan buah-buahan, sayuran, dan susu. Mereka bersama-sama membantu mengurangi risiko kelahiran prematur, diabetes gestasional, obesitas pada bayi baru lahir, dan komplikasi berat badan lahir yang lebih tinggi. 

Baca juga: 100 Nama Bayi Muslim untuk Putra-putri, Bermakna Baik, Modern dan Unik, Bisa Jadi Ide Moms

6. Selada

Sayuran berdaun seperti selada kaya akan folat.

Secangkir selada mengandung sekitar 64 mcg folat.

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa folat merupakan nutrisi penting dalam pencegahan cacat tabung saraf pada bayi baru lahir.

Folat juga memastikan pertumbuhan dan perkembangan janin. 

7. Seafood

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa rata-rata asupan makanan laut, sekitar 29 g per hari atau 2-3 porsi per minggu selama kehamilan dapat menurunkan risiko kecil untuk bayi baru lahir di usia kehamilan.

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi makanan laut rata-rata ibu (sekitar 450 g) per minggu dapat meningkatkan IQ bayi baru lahir.

Baca juga: Moms, Ini 14 Tips Sederhana untuk Turunkan Berat Badan Setelah Melahirkan

Makanan laut juga kaya akan asam lemak omega-3, protein, mineral, dan vitamin D. 

8. Biji labu

Biji labu merupakan sumber zat besi dan seng yang baik. Kekurangan nutrisi ini dapat menyebabkan komplikasi terkait kehamilan seperti berat badan lahir rendah.

Selain itu, kandungan magnesium yang tinggi pada biji labu dapat mencegah risiko persalinan prematur dan membantu penyerapan kalsium oleh tubuh. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Baca juga berita populer lainnya

Baca juga: VIRAL Video Pria dan Wanita Berseragam PNS Kepergok Berbuat Asusila di Mobil, Ini Identitasnya

Baca juga: Viral Gadis Kulit Bersisik Jadi Bahan Candaan Teman, 25 Tahun Pertahankan Mental Langsung Down

Baca juga: VIRAL Ibu Meninggal Sebelum Wisuda, Mahasiswi Peluk Ayah Sambil Mengaku Rindu Mama

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved