Fakta Kepulangan Habib Rizieq 9 November 2020, Tak Dibantu Pemerintah hingga Bantah Overstay
Habib Rizieq mengaku segera pulang ke Indonesia pada 9 November 2020 waktu Arab Saudi.
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Pemimpin Front Pembela Islam ( FPI) Habib Rizieq Shihab mengumumkan soal kepulangannya ke Indonesia, setelah berada di Arab Saudi selama hampir tiga tahun atau sejak 2017.
Kepergian Habib Rizieq ke Arab Saudi tak terlepas dari kasus yang menimpanya pada tahun 2017.
Saat itu, polisi sedang menyelidiki kasus pesan pornografinya dengan Firza Husein.
Polisi pun menerbitkan penghentian penyidikan perkara (SP3) atas kasus itu.
Habib Rizieq sempat menyatakan dicekal oleh pemerintah Arab Saudi atas permintaan pemerintah Indonesia sehingga tak bisa kembali.
Namun, Pemerintah Indonesia membantah hal tersebut.
Berikut sejumlah fakta terkait kepulangan Habib Rizieq ke Indonesia pada 9 November 2020:
1. Tiba di Indonesia pada 10 November 2020.
Habib Rizieq mengaku segera pulang ke Indonesia pada 9 November 2020 waktu Arab Saudi.
Rencananya, Habib Rizieq tiba di Indonesia pada 10 November 2020.
Hal tersebut disampaikan oleh Rizieq melalui akun YouTube Front TV, Rabu (4/11/2020).
Informasi ini sebelumnya sudah dikonfirmasi oleh Juru Bicara FPI Munarman dan rilis pers FPI.
"Insya Allah saya dan keluarga hari Senin tanggal 9 November 2020 pukul 19.30 waktu Saudi akan terbang dari Bandara Kota Jeddah dengan pesawat Saudia Airlines, nomor penerbangan SV816. Terbang dari Kota Jeddah menuju Jakarta langsung," ujar Rizieq yang didampingi para pengurus FPI.
Habib Rizieq dan keluarga akan tiba di Tanah Air pada Selasa, 10 November 2020, tepatnya di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, pukul 09.00 WIB.
Ia mengatakan, kepulangan tersebut akhirnya bisa terlaksana setelah mendapatkan perpanjangan visa.