Internasional
Polisi Tangkap 11 Demonstran di Portland, 50 Orang di New York, Menyita Kembang Api Sampai Senapan
Polisi Portland AS menyatakan telah menangkap 11 orang dan menyita kembang api, palu dan senapan.
SERAMBINEWS.COM, PORTLAND- Polisi Portland AS menyatakan telah menangkap 11 orang dan menyita kembang api, palu dan senapan.
Gubernur Oregon, Kate Brown mengaktifkan Pengawal Nasional dikerahkan untuk menanggapi aksi protes pada malam hari setelah pemungutan suara pemilihan presiden AS 2020.
Di New York, polisi mengatakan telah melakukan penangkapan 50 orang dalam protes yang menyebar di kota itu pada Rabu (4/11/2020) malam, lansir Reuters, Kamis (5/11/2020).
Demonstrasi, sebagian besar kecil dan damai, diadakan di kota-kota di seluruh Amerika Serikat oleh pendukung calon Demokrat Joe Biden.
Baca juga: VIDEO Donald Trump Tuding Ada Surat Suara Siluman yang Untungkan Lawan
Presiden AS Donald Trump telah mengklaim kemenangan dan menyerukan penghentian penghitungan suara di negara bagian yang akan menentukan hasil pemilihan pada Selasa (10/11/2020)>
Biden mengatakan dia yakin dia berada di jalur untuk menang begitu suara selesai dihitung.
Empat penangkapan dilakukan di Denver ketika pengunjuk rasa bentrok dengan polisi, kata Departemen Kepolisian Denver.
Penangkapan juga dilakukan selama demonstrasi di Minneapolis setelah pengunjuk rasa memblokir lalu lintas, kata polisi.
Aktivis juga menggelar aksi unjuk rasa di Atlanta, Detroit dan Oakland menuntut agar penghitungan suara dilanjutkan tanpa hambatan.
"Semua pertemuan yang dinyatakan kerusuhan terjadi di pusat kota," kata juru bicara Kepolisian Portland dalam pernyataan yang dikirim melalui email.
"Ada 11 penangkapan malam ini dan kami belum menerima laporan korban luka," tambahnya.
Baca juga: Kemenangan Joe Biden Semakin Cepat, Kekalahan Donald Trump Semakin Dekat
Mitra lokal dari Protect the Results sebuah koalisi yang terdiri lebih dari 165 organisasi akar rumput, kelompok advokasi dan serikat pekerja telah menyelenggarakan lebih dari 100 acara.
Direncanakan dilaksanakan di seluruh negeri dari Rabu (4/11/2020) sampai Sabtu (7/11/2020).
Sebelumnya pada Rabu (4/11/2020) sekitar 100 orang berkumpul untuk acara antaragama sebelum pawai yang direncanakan melalui pusat kota Detroit, di negara bagian Michigan.
Mereka menuntut penghitungan suara penuh dan transisi kekuasaan secara damai.