Berita Aceh Tamiang
Kepastian PBM Tatap Muka di Sekolah Belum Jelas, Peserta Konsultasi Belajar di Masjid Bertambah
Jumlah sekolah yang melibatkan siswanya ikut program konsultasi belajar di masjid saat ini sudah mencapai 90 sekolah.
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Jumlah sekolah yang ikut program konsultasi belajar di masjid terus bertambah.
Meningkatnya kepesertaan ini dampak dari belum jelasnya jadwal belajar tatap muka di Aceh Tamiang.
Kabid Dikdas Disdikbud Aceh Tamiang, Bambang Supriyanto menjelaskan jumlah sekolah yang melibatkan siswanya ikut program konsultasi belajar di masjid ini sudah mencapai 90 sekolah.
Jumlah ini bertambah drastis dibanding pada tahap awal yang hanya diikuti 58 sekolah.
Bambang menjelaskan dari 90 sekolah ini di antaranya melibatkan 20 SD dan 12 SMP, sedangkan sisanya merupakan sekolah yang dinaungi Dinas Cabang Pendidikan Aceh yaitu tingkat SMK dan SMA atau untuk MIN, MTsN dan MAN dinaungi Kemenag.
“Aritnya sampai hari ini kita semua masih tetap semangat menjaga kualitas pendidikan di tengah keterbatasan akibat Covid-19,” kata Bambang, Minggu (8/11/2020).
Kembali diulanginya, program konsultasi ini hanya bersifat imbauan dan tidak harus dipatuhi oleh sekolah.
Makanya Bambang mengatakan Dinas Pendikakan dan Kebudayaan Aceh Tamiang tidak mempersoalkan masih banyaknya sekolah yang tidak mengikuti program ini.
“Untuk level SD dan SMP saja kita ada 230 sekolah. Jadi masih banyak yang tidak ikut, tapi karena ini tidak wajib, tidak masalah,” sambungnya.
Bambang menambahkan program konsultasi belajar di masjid ini hanya satu dari beberapa solusi yang dilakukan Pemkab Aceh Tamiang dalam menyelenggarakan kegiatan belajar di masa pandemi Covid-19.
Dia cukup memahami penyelenggaraan konsutasi di masjid sangat dipengaruhi sikap BKM dan orang tua masing-masing siswa.
Sebagai gantinya, Disdikbud Aceh Tamiang menyediakan program lainnya, yakni konsultasi belajar di rumah siswa dan memanfaatkan teknologi untuk menciptakan aplikasi Tamiang Pande.
Melalui aplikasi ini, siswa bisa mendengarkan langsung penjelasan dari guru yang disajikan secara virtual.(*)
Baca juga: Update Corona Hingga 7 November; Kasus Positif Covid-19 di Aceh Capai 7.661 Orang
Baca juga: VIDEO 2 Helikopter Jatuh Usai Tabrakan di Udara, 2 Meninggal, Tim Investigasi akan Keluarkan Laporan
Baca juga: MPU Aceh Tamiang Dukung Aksi Boikot Produk Prancis
Baca juga: Disdik Awasi Ketat Sekolah Tatap Muka Terapkan Protokol Kesehatan di Nagan Raya