Wabup Ikut Orasi di Aksi Protes Macron, Tgk Yusri: Buang Produk Prancis, Jika Cinta Nabi Muhammad

Laporan Riski Bintang | Aceh Jaya

SERAMBINEWS.COM, CALANG - Ratusan massa yang berasal dari sejumlah dayah dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) di Kabupaten Aceh Jaya melakukan aksi damai di depan Kantor Bupati Aceh Jaya, kawasan Desa Keutapang, Kecamatan Krueng Sabee, Kamis (12/11/2020).

Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk protes terhadap sikap Presiden Prancis, Emmanuel Macron yang dinilai telah melakukan penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW.

Amatan Serambinews.com, Kamis (12/11/2020), aksi tersebut dimulai dengan berkumpul di gerbang masuk Kompleks Perkantoran Pemkab Aceh Jaya di Calang, yang kemudian melakukan konvoi berjalan kaki menuju Kantor Bupati.

Aksi damai tersebut tampak diikuti sejumlah yang didominasi oleh santri sambil membawakan poster dan spanduk protes terhadap Macron.

Uniknya, aksi tersebut turut dihadiri Bupati Aceh Jaya, T Irfan TB, dan Wakil Bupati Tgk Yusri, sejumlah unsur Forkopimda, plus pimpinan dayah di kabupaten tersebut.

Baca juga: Kejar Status Hijau, Aceh Tamiang Tingkatkan Intensitas Operasi Yustisi

Baca juga: Mau Ikut Lelang Jabatan di Kota Subulussalam, Lengkapi Syarat Ini dan Catat Jadwal Pendaftarannya

Baca juga: Terlibat Penganiayaan Warga Sipil di Jayapura, 4 Prajurit TNI Jadi Tersangka

Bahkan, Wakil Bupati (Wabup) Aceh Jaya, Tgk Yusri sempat ikut berorasi. Dalam orasinya di hadapan massa, Tgk Yusri mengajak masyarakat untuk tidak lagi menggunakan berbagai macam produk Prancis sebagai bentuk protes terhadap pernyataan dan sikap Presiden Macron.

Menurutnya, saat ini yang digalakkan untuk menentang pernyataan Macron adalah dengan perang dagang, di mana masyarakat diminta tidak lagi menggunakan produk milik Prancis.

"Kalau perang senjata, kita tidak bisa, maka sekarang kita perang dagang dengan mereka. Stop membeli dan menggunakan produk yang disponsori oleh negara Prancis," ajaknya.

Ia juga mengajak kepada seluruh pemilik warung di Kabupaten Aceh Jaya untuk membuang seluruh produk Prancis sebagai bentuk kecintaan terhadap Nabi Muhammad SAW.

"Buang semua produk Prancis jika cinta Nabi Muhammad SAW, karena Presiden Prancis telah menghina Nabi Muhammad," ungkapnya.

Baca juga: Taqy Malik Disebut Larang Istrinya Sherel Thalib Ambil Endorse, Begini Jawaban Selebgram Cantik Ini

Baca juga: Komisi VI DPRA Minta Baitul Mal Aceh Optimalkan Penyaluran Dana ZIS untuk Tanggulangi Kemiskinan

Baca juga: YARA Minta Kementerian ESDM tak Langgar Aturan dalam Pengelolaan Blok B, Harus Konsisten dengan PP

"Itu pengorbanan, rejeki datang dari Allah, apalagi kita membuang semua itu karena kita cinta akan Nabi Muhammad SAW," ucap Wabup yang diikuti gema takbir dari peserta aksi.(*)