Berita Lhokseumawe
Waduk Pusong Lhokseumawe Tercemar Mercuri, Ini Rekomendasi DLK
"Jadi untuk mengantisipasi hal ini, sudah sepantasnya UPTD Waduk Pusong harus menggunakan IPAL, yakni untuk mengolah limbah domestik masuk ke waduk,"
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nurul Hayati
Sehingga, berpotensi mercuri tersebut mencemari laut.
Disebutkan juga, kalau waduk Pusong adalah tempat penampungan limbah domestik di Kota Lhokseumawe.
Secara Amdal, seharusnya adanya Instalasi Pengolah Air Limbah (IPAL).
Sehingga, limbah yang masuk ke waduk sudah melalui proses pengolahan terlebih dahulu.
"Namun sekarang ini tidak ada IPAL. Makanya air limbah yang masuk ke waduk, tanpa melalui proses pengolahan dulu," katanya.
Baca juga: Terkait Penyebab Waduk Pusong Lhokseumawe Tercemar Mercuri, Ini Penjelasan DLK
Jadi, dengan tidak adanya IPAL, tentunya sangat berpotensi air di waduk tercemar.
"Buktinya sekarang, air di waduk Pusong sudah mulai tercemar mercuri," katanya.
Jadi, bila tidak disegerakan upaya antisipasi, bukan tidak mungkin kedepannya, kandungan mercuri akan terus bertambah hingga melewati ambang batas baku mutu.
"Jadi untuk mengantisipasi hal ini, sudah sepantasnya UPTD Waduk Pusong harus menggunakan IPAL, yakni untuk mengolah limbah domestik masuk ke waduk," demikian Dedi. (*)
Baca juga: Air PDAM Tirta Mon Krueng Baro Sigli Keruh, Terkadang juga Macet, Begini Penjelasan Direktur