Akui Beda Pandangan Politik dengan Habib Rizieq, TGB:Itu Tak Membuat Berkurang Hormat Saya ke Beliau
Tuan Guru Bajang menjelaskan penghormatan tersebut ada sebab umum dan sebab khusus.
SERAMBINEWS.COM - Tuan Guru Bajang (TGB) H Muhammad Zainul Majdi mengakui terkait perbedaan pandangan politik dengan Habib Rizieq Shihab.
Perbedaan pandangan itu berdasarkan ilmu dan pemahaman yang ia ketahui.
“Tapi, itu tidak membuat berkurang penghormatan saya kepada beliau,” tandasnya.
Seperti dilansir TribunLombok.com (Tribun Network), TGB mengatakan menghormati sosok Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) tersebut.
Tuan Guru Bajang menjelaskan penghormatan tersebut ada sebab umum dan sebab khusus.
Sebab umumnya, karena jalinan persaudaraan sesama Islam atau ukhuwah Islamiyah dan persaudaraan sesama anak bangsa atau ukhuwah wathoniyah, serta persaudaraan sebagai sesama umat manusia ukhuwah insaniyah.
Baca juga: Nasib Donald Trump Setelah Tinggalkan Gedung Putih, Diancam Cerai Istri hingga Ditagih Utang
Baca juga: VIDEO Viral Penjual Rujak Berparas Cantik, Bikin Pembeli Membludak
“Adapun sebab khusunya adalah karena beliau adalah bagian dari zurriyat Rasul SAW dan bagian dari seorang ulama,” papar Ketua Umum PB Nahdlatul Wathan ini.
Nahdlatul Wathan adalah satu diantara organisasi Islam terbesar di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Selain itu, TGB juga mengatakan, mengikuti seorang ulama harus juga dibarengi dengan kepahaman.
”Yang mau mengikuti silahkan, yang tidak juga silahkan, tapi harus dengan kepahaman,” ujar mantan Gubernur NTB tersebut.
Tapi TGB mengingatkan, jangan sampai orang yang tidak mengikuti lantas dicap sebagai orang yang kurang iman Islam-nya atau dicap sebagai seorang yang munafik.
Baca juga: Syok Dikirimi Video Syur, Aurel JKT48 Trauma, Tak Bisa Tidur Hingga Lapor Akun Pengirim ke Polisi
Baca juga: Sosok Tari Putri Tukang Rujak Cantik yang Viral di Medsos, Ternyata Ibu Beranak 3 dan Awet Muda

Ketua Umum Organisasi Internasional Almumi Al-Azhar (OIAA) Cabang Indonesia ini mengingatkan, tidak ada seorangpun selain Rasulullah SAW yang bisa mengklaim diri paling benar cara berislamnya.
Jangankan dalam urusan-urusan menyangkut fiqh siyasiyah (politik), dalam hal ibadahpun tidak bisa seseorang mengklaim cara imam yang diikuti paling benar, yang dianggap paling merepresentasikan Islam.
“Jangan mengecilkan Islam pada seseorang. Tidak ada satu orangpun di dunia ini selain Rasul SAW yang bisa mengatakan pendapatnyalah yang paling benar dalam memahami dan melaksanakan Islam,” tegasnya.
Riuh Simpatisan atas Kepulangan Habib Rizieq Shihab
Kepulangan Habib Rizieq Shihab (HRS) ke Indonesia pada Selasa (10/11/2020), menyita perhatian banyak masyarakat simpatisan.
Baca juga: Agar tak Terpengaruh Bandar Narkotika, BNN Aceh Ajak Petani Bertanam Legal
Baca juga: Sesumbar Bakal Kepung Rumah Nikita Mirzani, Ustaz Maaher Kini Blokir Nyai & Hapus Postingannya
Para simpatisan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) tersebut telah berbondong-bondong menuju Bandara Soekarno-Hatta jauh sebelum waktu kedatangan Habib Rizieq Shihab.
Seperti diketahui, Rizieq Shihab pulang menggunakan pesawat Saudia SV816 dari Jeddah.
Berdasarkan pantauan situs FlightRadar24, pesawat SV816 mendarat di Cengkareng pada pukul 08.37 WIB.
Saat tiba, lantunan shalawat hingga ucapan takbirpun menggema, seperti disiarkan melalui live YouTube Front TV.
Penjagaanpun diperketat baik dari pihak kepolisian, TNI, hingga FPI.
Tampak Habib Rizieq Shibab mengenakan pakaian serba putih menyapa pendukungnya.
Dirinya menggunakan pengeras suara dan mengucap takbir.
Para pendukungnya juga mengepalkan tangan ke atas, sambil terus berucap takbir.
Jalan Menuju Bandara Macet
Imbas kepulangan Habib Rizieq Shihab membuat akses jalan menuju Bandara Soekarno-Hatta macet.
Dilansir Kompas.com, ruang jalan terbatas lantaran adanya gerakan longmarch yang dilakukan simpatisan Habib Rizieq Shihab.
Bahkan, para simpatisan Rizieq Shihab berkerumun di pintu keluar tol bandara.
Sejumlah kendaraan yang digunakan massa penjemput diparkir di bahu jalan.
Massa bergerak menuju area parkir dan Masjid Salahuddin Al Ayyubi, Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, dengan dikawal petugas kepolisian.
Akibatnya, akses menuju kawasan Bandara terganggu.
Sejumlah kendaraan dari arah ataupun menuju tol bandara tidak dapat melintas karena terhalang massa.
Polisi pun melakukan rekayasa lalu lintas dengan contraflow dari dan menuju Bandara Soekarno-Hatta.
Wakasat Lantas Polres Bandara Soekarno-Hatta, AKP Tugiyo, mengatakan jalan tol P1 dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Jakarta sudah diberlakukan contraflow.
"Jalan P1 jadi dua jalur untuk keluar dan masuk dari jalan tol masuk di bawah proyek jembatan simpang susun," ujar dia dalam keterangan suara, Selasa.
(Tribunnews.com/Garudea Prbawati) (TribunLombok.com/Sirtupillaili) (Kompas.com/Singgih Wiryono)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul TGB Akui Beda Pandangan Politik dengan Habib Rizieq: Tapi Tak Berkurang Hormat Saya pada Beliau