Perdamaian Azerbaijan dan Armenia
Konflik Azerbaijan dan Armenia Masuki Tahap Perundingan Damai
Turki dan Rusia akan membahas berbagai hal termasuk di mana pihak Azerbaijan dan Armenia akan ditempatkan, jumlah pasukan, dan tindakan selanjutnya.
Sementara itu, dalam pidatonya kepada rakyat Armenia, Perdana Menteri Nikol Pashinyan mengatakan bahwa Armenia dan rakyatnya sedang menghadapi hari-hari genting.
“Ada kesedihan di hati kita semua, air mata di mata kita semua, rasa sakit di jiwa kita semua," ungkap Pashinyan.
"Lebih dari 20.000 tentara dan perwira Armenia bisa saja menemukan diri mereka dikepung oleh pasukan musuh, secara pasti menghadapi kemungkinan dibunuh atau ditangkap jika kesepakatan itu belum ditandatangani," tambah dia.(AnadoluAgency)
Baca juga: Kisah Pilu Ibu Kehilangan Anaknya, Jatuh Sakit Saat Kuliah di Aceh dan Meninggal Dunia di Malaysia
Baca juga: Maradona Tinggalkan Rumah Sakit Usai Jalani Operasi Otak
Baca juga: Hari Ini, Habib Rizieq Shihab tak Jadi Nikahkan Putrinya di Kediamannya, Tapi di Markas Besar FPI
Baca juga: Penjualan Premium di Jawa, Madura dan Bali Dihentikan Mulai 1 Januari 2021, Kota-kota Lain Menyusul