Breaking News

Luar Negeri

Kompleks Kuburan Tua Kerap Dirusak dan Digali Babi Hutan, Setiap Pagi Puluhan Babi Diusir Warga

Perkuburan kerap dirusak dan digali babi hutan saat malam hari, sehingga setiap paginya pengurus masjid mengusir sampai puluhan hewan tersebut.

Penulis: Syamsul Azman | Editor: Ansari Hasyim
Harian Metro
Perkuburan kerap dirusak dan digali babi hutan saat malam hari, sehingga setiap paginya pengurus masjid mengusir sampai puluhan hewan tersebut di lokasi perkuburan. 

SERAMBINEWS.COM - Perkuburan kerap dirusak dan digali babi hutan saat malam hari, sehingga setiap paginya pengurus masjid mengusir sampai puluhan hewan tersebut di lokasi perkuburan.

Menurut imam masjid, setiap hari mereka mengusir babi hutan, namun malam harinya kawanan tersebut kembali datang dan merusak kuburan.

Melansir dari Harian Metro, Minggu (15/11/2020) imam masjid Abdul Mutalib Seman, menerangkan, perkuburan di kawasan Kampung Pasir Tumbuh, Kelantan, Malaysia kerap diganggu babi hutan.

"Kami harus selalu mengusir puluhan babi hutan yang setiap hari mengancam kuburan Islam ini,” kata imam masjid.

Terangnya situasi tersebut terjadi akibat pagar yang ada di kuburan telah rusak.

Namun, sampai saat ini, belum ada pihak yang membantu untuk membangun pagar baru agar kawanan babi hutan tidak merusak perkuburan umum.

Baca juga: Sejoli Mesum dan Berhubungan di Kuburan Cina Berstatus Duda dan Janda, Polisi Buru Perekam Video

Baca juga: Pasangan Kekasih Kepergok Mesum di Kuburan Cina, Begini Kesaksian Warga

Baca juga: BERITA POPULER - CPNS Gagal Berpeluang Lulus, Dokter Digerebek Hingga Kuburan Pemerkosa Ibu Muda

Dia mengatakan banyak kuburan digali lebih dari 30 babi hutan berkumpul di daerah tersebut.

Menurutnya, warga atau keluarga almarhum harus berkali-kali mengubur lubang yang digali babi hutan, terutama pada pagi dan malam hari.

Kuburan seluas 1,2 hektar telah dibuka selama 30 tahun terakhir dan telah menjadi tempat berkumpul para kawanan babi hutan setiap hari.

“Sudah lebih dari 10 tahun sejak kejadian itu terjadi dan kami sudah lelah setiap hari ke kawasan perkuburan untuk mengusir babi,” ujarnya.

Abdul Mutalib turut menerangkan, bukan hanya lokasi perkuburan yang tidak berpagar.

Melainkan tiga pondok yang sengaja dibangun di lahan perkuburan juga telah rusak bahkan hampir runtuh, akibat terlalu lama dibiarkan begitu saja tanpa adanya perawatan.

Baca juga: Belum Kering Tanah Kuburan Sang Istri, Pria Ini Sangat Terpukul Anaknya Ditemukan Meninggal

Salah seorang penduduk bernama Rozali Omar (63) mengatakan, lubang yang digali babi hutan setelah ditutup, esok paginya telah digali semula oleh babi hutan.

Terangnya keadaan demikian sudah sering terjadi, sehingga warga tidak sanggup lagi menutup lubang yang telah digali babi, sehingga membiarkan begitu saja kuburan.

"Kembali ke ahli waris almarhum, menutup kembali kuburan yang telah digali babi atau membiarkan begitu saja, karena warga sudah lelah berbuat demikian," terangnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved