PUPR Aceh Barat Perbaiki Kerusakan Jembatan Gantung Cot Manggie

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Kabupaten Aceh Barat, Minggu (15/11/2020) mulai melakukan penanganan kerusakan jembatan Gantung di Desa Manggie, Kecamatan Panton Reu yang menghubungkan antar kecamatan yaitu ke Kecamatan Pante Ceureumen.

Sejumlah alat berat dan bahan material dari pohon kelapa diboyong ke lokasi guna dilakukan penanganan secara darurat sesuai dengan kesepakatan awal dengan aparat desa setempat untuk dilakukan penanganan.

Selain itu jembatan gantung tersebut, Pemerintah Aceh Barat juga akan menuntaskan pembangunan jembatan Krueng Manggie pada 2021 mendatang.

Sehingga akses antar kecamatan akan semakin lancar sebagai bagian membuka akses ekonomi warga yang semakin mudah untuk mengangkut berbagai hasil pertanian yang semakin singkat jaraknya.

“Penanganan secara darurat jembatan gantung Cot Manggie ini kita lakukan untuk menyelamatkan abutment dari ancaman erosi sungai yang mengikis pondasi abutment jembatan tersebut sebagaimana harapan masyarakat setempat,” kata Dr Kurdi, Kepala Dinas PUPR Aceh Barat kepada Serambinews.com, Minggu (15/11/2020).

Disebutkan, untuk item pekerjaan yang dilakukan sekarang yaitu penanganan abutment dan juga rencana lantai jembatan yang sedang dalam pengerjaan.

Diharapkan jembatan tersebut tetap akan utuh hingga dilakukan penanganan lebih lanjut nantinya.

Dengan dilakukannya penanganan secara darurat, tentunya jembatan tersebut bisa bertahan guna untuk kepentingan warga di dua kecamatan di wilayah tersebut. 

Akan tetapi pemerintah nantinya akan menuntaskan satu unit jembatan rangka baja Krueng Manggie di daerah tersebut, sehingga akses antar kecamatan Panton Reu dan Pante Ceureumen bisa melalui jembatan tersebut nantinya.

Disebutkan, ketika jembatan Krueng Manggie siap, maka akan menjadi harapan baru terhadap warga di daerah tersebut yang nantinya akan dituntaskan sesuai dengan persediaan anggaran.

Sehingga dampak pembangunan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat yang menghubungkan antar kecamatan.

“Insya Allah, pada tahun 2021 mendatang, jembatan rangka baja Krueng Manggie dengan bentang 2 x 50 meter akan dilakukan penanganan dengan pagu mencapai Rp 7,5 miliar,” jelas Dr Kurdi.(*)

Baca juga: Tokoh Media Muslim, Amani Al-Khatahtbeh Ribut dengan Pria Kulit Putih, Ditangkap di Bandara Newark

Baca juga: Empat Peserta MTQ di Padang Asal Nagan Raya

Baca juga: DPRK Aceh Barat Minta Perusahaan Batu Bara Perhatikan Warga Sekitar Tambang

Baca juga: Dema STIT Muhammadiyah Abdya Minta Pelaku Pelecehan Seksual Terhadap Anak Dihukum Berat