Internasional

Presiden Prancis Kritik The New York Times Atas Laporan Ekstremisme Islam

Presiden Prancis Emmanuel Macron telah menelepon koresponden The New York Times untuk mengkritik liputan berbahasa Inggris tentang sikap Prancis

Editor: M Nur Pakar
AFP
Presiden Prancis Emmanuel Macron 

Pandangannya dipertanyakan tidak hanya dalam protes kemarahan di seluruh negara Islam.

Banyak di antaranya menyerukan boikot produk Prancis.

Tetapi juga oleh surat kabar berbahasa Inggris dan bahkan sekutu politik internasional.

Baca juga: Wabup Ikut Orasi di Aksi Protes Macron, Tgk Yusri: Buang Produk Prancis, Jika Cinta Nabi Muhammad

Financial Times menerbitkan artikel oleh koresponden yang berjudul "Perang Macron terhadap 'separatisme Islam' hanya memecah Prancis lebih jauh."

Makalah tersebut kemudian menurunkan kolom tersebut, dengan mengutip kesalahan faktual.

Mempertahankan pendirian Prancis dalam sebuah surat kepada FT di mana menyangkal menstigmatisasi Muslim, Macron menulis:

"Prancis kami diserang karena ini, sama sekulernya bagi Muslim seperti bagi orang Kristen, Yahudi, Budha dan semua orang percaya."(*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved