Kesehatan
Beras Merah Vs Beras Putih: Mana yang Lebih Sehat?
Beras merah secara umum lebih bergizi dibandingkan beras putih. Beras merah lebih tinggi serat, magnesium & nutrisi lainnya.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
Semakin tinggi IG maka makanan akan semakin cepat dicerna dan begitu pula sebaliknya.
Baca juga: VIRAL Besarkan Anak dan Bisnis, Suami Malah Pergi dengan Wanita Lain, Disebut Dapat Kado dari Allah
Baca juga: Simak, Cara Membedakan Madu Asli dan Palsu, Ini 6 Manfaatnya untuk Kesehatan Tubuh
Mengkonsumsi makanan dengan IG rendah sangat baik untuk menurunkan berat badan, mengatasi masalah kelaparan, mencegah penyakit jantung, dll.
Menurut laporan, dikatakan bahwa nasi putih memiliki IG yang lebih tinggi dibandingkan dengan beras merah.
Namun, IG lebih jauh berbeda sesuai dengan jenis nasi yang dimakan seseorang.
2. Beras Merah Tinggi Kandungan Kalori
Kandungan kalori dari makanan adalah komponen terpenting kedua yang membantu memutuskan manfaat makanan bagi tubuh manusia.
Beras merah umumnya mengandung kalori yang sedikit lebih tinggi per porsi dibandingkan beras putih.
Beras merah juga memiliki lebih banyak kalori, lebih banyak karbohidrat, dan lebih banyak lemak daripada nasi putih.
Baca juga: Ini Manfaat Cangkang Kulit Telur untuk Tanaman, Salah Satunya Bisa Cegah Hama
Baca juga: Jika Rutin Minum Air Putih Saat Bangun Pagi, Simak Rahasia Kesehatan Tersembunyi
Termasuk golongan biji-bijian utuh, mengonsumsi beras merah tidak akan berkontribusi pada penambahan berat badan secara tiba-tiba.
3. Beras Merah Tinggi Kandungan Serat
Dalam hal kandungan serat yang sehat, beras merah memiliki keunggulan yang besar.
Beras merah memiliki lebih banyak serat dan antioksidan, serta memiliki lebih banyak vitamin dan mineral penting.
100 gram (3,5 ons) nasi merah yang dimasak menyediakan 1,8 gram serat, sedangkan 100 gram nasi putih hanya menyediakan 0,4 gram serat.
4. Beras Merah Tinggi Kandungan Arsenik Dibanding Beras Putih
Arsenik adalah unsur kimia yang ditemukan di hampir semua makanan dan minuman tetapi biasanya hanya ditemukan dalam jumlah kecil, dan dalam jumlah banyak dapat menjadi racun bagi tubuh Anda.