Berita Aceh Utara
Ternyata Begini Sikap Ayah yang Bakar Anaknya yang Bisu di Aceh Utara dengan Daun Kelapa Kering
Menurut Effendi, selama ini R sudah sering didamaikan oleh masyarakat dan juga aparat desa, karena terlibat dalam kasus kekerasan dalam rumah tangga,
Penulis: Jafaruddin | Editor: Nurul Hayati
Menurut Effendi, selama ini R sudah sering didamaikan oleh masyarakat dan juga aparat desa, karena terlibat dalam kasus kekerasan dalam rumah tangga, terhadap istrinya dan anaknya.
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Kasus penganiayaan seorang bocah asal Kecamatan Langkahan, Aceh Utara berinisial Ab (4) ,masih dalam proses penyelidikan penyidik unit Perlindungan Perempuan Anak (PPA) Reskrim Polres Aceh Utara.
Pria berinisial R (48), membakar anaknya dengan menggunakan api pada seikat daun pada 16 September 2020.
Akibat kejadian tersebut, bocah bisu itu menjerit kesakitan.
Ab mengalami luka di bagian muka dan lehernya, akibat terkena api dari daun kelapa kering.
Namun, kasus tersebut baru dilaporkan nenek korban dari keluarga ibunya, pada 20 September 2020 ke Mapolsek Langkahan.
Kemudian, kasus itu dilimpahkan polsek ke Reskrim Polres Aceh Utara untuk penyelidikan lanjutan.
Baca juga: Israel Buka Pariwisata di Yerusalem, Palestina Tercabik-cabik, Disebut Penghalang Utama Perdamaian
Pelaku kemudian ditangkap petugas di kawasan Aceh Timur pada 5 November 2020, kemudian ditahan di sel Polres Aceh Utara.
Dari hasil visum petugas medis, korban mendapat sejumlah luka bakar di bagian wajah, leher, dan badannya.
Bahkan, korban juga dilaporkan mendapat luka bakar akibat disundut rokok di bagian kakinya.
“Setelah mengetahui kejadian tersebut, saya langsung ke rumahnya. Namun, saat itu R tidak ada rumahnya. Sedangkan anaknya yang menjadi korban tak bisa bercerita, karena bisu,” ujar seorang keuchik di Langkahan, Efendi kepada Serambinews.com, Rabu (18/11/2020).
Menurut Effendi, selama ini R sudah sering didamaikan oleh masyarakat dan juga aparat desa, karena terlibat dalam kasus kekerasan dalam rumah tangga, terhadap istrinya dan anaknya.
“Sudah pernah kita ingatkan berulangkali,” kata Effendi. (*)
Baca juga: Rektor Unsyiah Komit Bantu Wujudkan KEK Halal Barsela