Fakta Miris Perlakuan yang Diterima Buruh Wanita di Perusahaan Sawit, Tindak Asusila Sudah Biasa

Namun apa yang terjadi ketika dalam proses hulu ke hilir industri tersebut terjadi praktik mengerikan yang merenggut kemerdekaan wanita?

Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM/DEDE ROSADI
ilustrasi kebun sawit. Kebun kelapa sawait di Kabupaten Aceh Singkil, sedang musim trek, Minggu (20/9/2020) 

SERAMBINEWS.COM - Industri kecantikan saat ini sedang mendulang kesuksesan yang seakan-akan terus tumbuh.

Selain industri make up, industri perawatan tubuh, kulit dan rambut sekarang sedang naik daun.

Banyak wanita dan pria berlomba-lomba merawat diri mereka, melalui produk skin care dan body care yang mulai marak di pasaran.

Tidak banyak yang tahu, banyak terkandung di dalam produk skin care dan produk kecantikan adalah hasil penyulingan minyak kelapa sawit.

Mungkin ini penyebab industri kelapa sawit semakin tumbuh pesat.

Sawit memang digunakan untuk banyak hal: minyak goreng sampai jadi bahan dalam campuran produk perawatan wanita.

Perusahaan sawit di Indonesia dan Malaysia berhubungan dengan perusahaan skin care besar seperti L'Oreal, Unilever, Procter & Gamble, Avon dan Johnson & Johnson.

Perkebunan-perkebunan tersebut menyumbang stok produk kelapa sawit untuk dijadikan bahan dalam produk-produk kecantikan berbagai merk tersebut.

Baca juga: Tiba-tiba Balik Arah, Pengendara Suzuki Smash Meninggal Ditabrak Grandmax di Aceh Timur

Baca juga: Ekonomi Timor Leste Masih Susah Meski Sudah 18 Tahun Merdeka, Ternyata Pejabatnya Korupsi Gila-Gilan

Tentunya, salah satu tujuan produk kecantikan adalah menjadikan wanita lebih percaya diri dengan penampilan menarik.

Namun apa yang terjadi ketika dalam proses hulu ke hilir industri tersebut terjadi praktik mengerikan yang merenggut kemerdekaan wanita?

Berikut adalah hasil investigasi mengenai kenyataan mengerikan di perkebunan kelapa sawit Indonesia dan Malaysia.

Para buruh wanita menjadi korban asusila di perkebunan kelapa sawit Indonesia dan Malaysia.

Ironi mengerikan ini secara tidak langsung membuat kredibilitas nama perusahaan kecantikan besar menjadi dipertanyakan.

Investigasi yang diberitakan di banyak media internasional, salah satunya South China Morning Post, jelaskan bagaimana nasib para wanita yang bekerja di industri kelapa sawit.

Baca juga: VIRAL Bocah Laki-laki Tetap Tegar Azankan Jenazah Ibunda, Warganet Ikut Pilu

Baca juga: 3 Waktu Menunaikan Sholat Tahajud, Ini Waktu Terbaik Menurut Ustaz Abdul Somad

Ada seorang gadis berumur 16 tahun yang menceritakan bagaimana bosnya memaksanya untuk berhubungan badan di antara tingginya pepohonan kelapa sawit di salah satu perkebunan kelapa sawit Indonesia.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved