Berita Pidie

Ini Jawaban Disparbudpora Pidie Terkait Pembubaran Acara Duta Wisata oleh Tim Peucrok

Pembubaran dilakukan Tim Peucrok-19 karena acara itu tidak mengantongi surat izin dari Polres Pidie.

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Taufik Hidayat
Foto kiriman warga
Tim Peucrok-19 Pidie membubarkan acara penobatan duta wisata di salah satu cafe di Sigli 

Laporan Muhammad Nazar | Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Kegiatan penobatan duta wisata yang dilaksanakan di salah satu cafe di Sigli dibubarkan aparat keamanan.

Belakangan diketahui pembubaran dilakukan Tim Peucrok-19 karena acara itu tidak mengantongi surat izin dari Polres Pidie.

Kepala Dinas Pariwisata Budaya Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Pidie, kepada Serambinews.com, Minggu (22/11/2020) menyebutkan, bahwa kegiatan yang dilaksanakan Disparbudpora Pidie bukan penobatan putra-putri duta wisata Pidie

Namun, penyerahan lomba foto pariwisata dan launching buku eksotik Pidie. Sementara duta wisata yang dihadirkan pada acara itu, hanya untuk mengemas acara tersebut supaya sedikit meriah di salah satu cafe di Sigli.

Dikatakan, Disparbudpora Pidie tidak kenyebarkan undangan, sebab acara itu dilaksanakan hanya untuk internal dinas dan peserta. Namun, warga datang hanya sebagai pengunjung cafe.

"Banyak pengunjung di café itu bukan undangan kami, karena kami tidak mengundang warga. Sebab, acaranya hanya penyerahan hadiah lomba foto dan launching buku," ujarnya.

Menurutnya, sebelum acara tersebut dilaksanakan, dirinya juga telah melakukan koordinasi dengan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Disparbudpora Pidie, Sri Rahayu SE, tentang pelaksanaan acara tersebut.

"Jawaban PPTK tidak perlu izin karena menurut PPTK telah melakukan koordinasi dengan polisi, bahwa acara kecil tidak mengundang orang banyak. Dan, saya sendiri pun tidak hadir pada acara itu, hanya Kabid Pariwisata Disparbudpora Pidie yang hadir," jelasnya.

Namun, jelas Apriadi, saat acara itu digelar, dirinya juga ditelepon dari Polres Pidie, bahwa acara tersebut diminta untuk dihentikan. Sebab, acara tersebut akan beredar luas di media sosial (medsos) sehingga nantinya akan menimbulkan kesan negatif.

"Kami kan tidak bisa jamin jika acara itu tidak masuk medsos, makanya disuruh hentikan. Maka saya langsung telepon Ibu Ayu untuk menghentikan acara tersebut. Jadi sebelum Tim Peucrok-19 Pidie datang, kami sudah duluan menghentikan acara itu," pungkasnya.(*)

Baca juga: Tim Peucrok Bubarkan Acara Penobatan Duta Wisata Pidie yang Digelar Disparbudpora

Baca juga: Sakit Hati, Remaja Ini Nekat Sebar Foto Vulgar Mantan Pacar ke Medsos, Kini Mendekam di Penjara

Baca juga: Bertambah 3 Warga Positif Corona di Pidie, Sembuh 287 Orang

Baca juga: Dua Pengangguran Gondol Ponsel Mahasiswi Pakai Tongkat Besi, Korban Sadar Kemalingan Saat Subuh

Baca juga: BKSDA Halau Kawanan Gajah Liar ke Hutan Lindung, Satu Ekor Sempat Tercecer dan Diusir Warga

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved