Lifestyle
Waspada, Klorin di Kolam Renang Indoor Berpotensi Lebih Bahaya Untuk Paru-Paru dari yang Outdoor
Masalah yang lebih besar lagi adalah desinfektan berbahan kloramin, yakni campuran klorin dan amonia. Bahan kimia ini menimbulkan bau klorin yang kua
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Muhammad Hadi
Yang harus dilakukan
Berenang di kolam indoor dapat membuat tubuh terpapar klorin di udara dengan konsentrasi yang lebih tinggi.
Hal itu akan meningkatkan risiko masalah yang berhubungan dengan paru-paru.
Meskipun manfaat olahraga pada umumnya lebih besar daripada risiko tersebut, penting juga untuk mempertimbangkan kesehatan paru-paru secara keseluruhan dan jumlah paparannya.
Baca juga: Kisah Ayah Berprofesi Juru Foto di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Kuliahkan Dua Orang Anak
Secara keseluruhan, perenang kompetitif memiliki risiko lebih besar daripada perenang rekreasi karena mereka menghabiskan lebih banyak waktu di kolam daripada orang pada umumnya.
Jika merasa tidak nyaman bernapas saat berenang di dalam ruangan, keluar dan tinggalkan area kolam.
Dalam banyak kasus, keluar dari kolam dapat memberikan kelegaan pada saluran pernapasan.
Jika bau klorin yang menyengat di sekitar kolam renang indoor menyebabkan gejala atau ketidaknyamanan, pertimbangkan untuk mencari kolam lain.
Baca juga: Sedang Program Diet? Segini Jumlah Kalori Harus Dibakar untuk Turunkan 1 Kg Berat badan
Kamu juga bisa mempertimbangkan berenang di air asin atau menggunakan jenis disinfektan lain dalam kolam renang, seperti brom.
“Yang terpenting, saat Anda berada di kolam renang dalam ruangan, pastikan area tersebut berventilasi baik,” kata Dr. Talierico.
"Saya juga menyarankan agar Anda mandi sesudahnya untuk menghilangkan air kolam dari tubuh Anda," lanjutnya. (Serambinews.com/Yeni Hardika)
Baca juga: VIRAL Jadwal Pernikahan Bulan Depan, Calon Pengantin Pria Malah Kedapatan Selingkuh