Berita Aceh Utara
2.000 Santri Aceh Utara akan Terima Bea Siswa, Begini Proses Pendataan dan Penyalurannya
Beasiswa tersebut bersumber dari dana zakat tahun 2020, dan akan disalurkan dalam waktu dekat setelah data penerima beasiswa terkumpul di Baitul Mal.
Penulis: Jafaruddin | Editor: Saifullah
Laporan Jafaruddin | Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON - Baitul Mal Kabupaten Aceh Utara kembali menyediakan dana sebesar Rp 1 miliar untuk beasiswa santri fakir dan miskin yang mondok di dayah yang ada di Aceh Utara.
Beasiswa tersebut bersumber dari dana zakat tahun 2020, dan akan disalurkan dalam waktu dekat setelah data penerima beasiswa tersebut terkumpul di Baitul Mal.
“Kemarin, kami sudah mengadakan rapat dengan semua karyawan Baitul Mal untuk membahas penyaluran dana zakat, salah satunya penyaluran beasiswa untuk santri fakir,” ujar Kepala Baitul Mal Aceh Utara, Tgk Yusradi Ismail kepada Serambinews.com, Senin (23/11/2020).
Disebutkan dia, dalam rapat tersebut pihaknya membahas bagaimana mekanisme penyaluran beasiswa tersebut. Karena kalau disalurkan langsung di Baitul Mal akan terjadi kerumunan santri.
Untuk menghindari kerumunan santri agar terhindari dari penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), papar Tgk Yusradi, pihaknya memutuskan dana tersebut nantinya akan disalurkan melalui rekening dayah untuk dikemudian disalurkan kepada santri.
Baca juga: Dosen Unimal Ajari Ibu-ibu Olah Dendeng Berbahan Baku Ikan Bandeng
Baca juga: VIDEO Pemeriksaan dan Pengobatan Gratis Untuk Masyarakat di Pendalaman Pidie
Baca juga: Terkait Subsidi Gaji, Menaker: Sabar, Selama Datanya ‘Clean and Clear’, Pasti Dapat
“Beasiswa sebesar Rp 1 miliar tersebut akan diberikan kepada 2.000 santri Aceh Utara dan yang mondok di Aceh Utara,” sebut Kepala Baitul Mal Aceh Utara ini.
Diterangkan dia, untuk persiapan tahap awal mengumpulkan data santri, pihaknya akan menyurati semua pimpinan dayah yang ada di Aceh Utara.
“Jadi yang mengirim nama-nama santri tersebut adalah pimpinan dayah atau pesantren. Karena pimpinan dayah yang lebih mengetahui kondisi kehidupan santri,” pungkasnya.(*)