Berita Jakarta

Keras! Pangdam Jaya Tebar Ancaman, akan Tangkap Orang yang Ingin Pasang Lagi Baliho Habib Rizieq

Jenderal bintang dua ini secara tegas menyatakan akan menangkap orang yang berupaya memasang kembali baliho bergambar Imam Besar FPI tersebut.

Editor: Saifullah
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Prajurit TNI menertibkan spanduk tidak berizin saat patroli keamanan di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (20/11/2020). Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman memerintahkan jajarannya untuk mencopot spanduk dan baliho pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab. 

"Sampai saat ini, hampir 900-an (spanduk) di DKI (ditertibkan), bahkan ada warga yang ikut turunkan," sebutnya di Jakarta, Senin (23/11/2020), seperti dikutip Antara.

Menurut Dudung, upaya penertiban spanduk dilakukan oleh aparat gabungan TNI, Polri, dan Satpol PP karena lokasi pemasangan yang tidak pada tempatnya serta melanggar ketertiban umum.

Dudung mengemukakan, upaya penurunan spanduk bahkan sudah dilakukan aparat gabungan, sejak dua bulan terakhir.

"Itu (penertiban spanduk) sudah dua bulan lalu dilakukan TNI, Polri, dan Satpol PP. Awalnya yang turunkan Satpol PP, tapi Front Pembela Islam (FPI) minta dinaikkan lagi," papar dia.

Baca juga: Berat Badan Turun Padahal Tidak Sedang Diet? Ini 13 Kemungkinan Penyebabnya

Baca juga: Potensi Atlet Selam di Aceh Selatan Cukup Besar, Pemerintah Diminta Bangun Kolam Pertandingan

Baca juga: Polisi Miami Buru Pelaku Pengeroyokan, Penikaman Satu Korban Sampai Mati di Pantai 

"Mereka siapa? Kalau pemerintah itu jelas organisasinya. Kok bisa takut sama mereka?" tukas Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pangdam Jaya Ancam Tangkap Orang yang Pasang Lagi Baliho Rizieq Shihab"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved