Viral Medsos
VIRAL Video Jenazah Dibonceng Sepmor, Ambulans Tak Tersedia, Angkot Tak Mau Layani karena Alasan Ini
Kejadian sesosok jenazah dibawa menggunakan sepmor ini pun terekam video dan menjadi viral di media sosial.
Tujuannya, untuk dimakamkan pekarangan rumah keluarga yang berada di Desa Kedung Lengkong, Simo, Boyolali tempat kelahiran ibu Ginem.
Padahal, jarak rumah Sutejo dengan desa ibunya itu cukuo jauh, sekitar 10 kilometer.
Ia membawa jenazah itu di jalan raya di siang bolong.
Jenazah Ginem, ibunda Sutejo, akhirnya dimakamkan di pemakaman umum yang terletak di sana.
Bukan Ditolak
Kapolsek Banyudono AKP Marjoko meluruskan pernyataan Sutejo bila tetangga Sutejo di Desa Jembungan menolak rencananya memakamkan ibunya di sana.
Warga bahkan tak mengetahui bila ibu Sutejo meninggal.
Belakangan, warga menyebut bila Sutejo merupakan orang yang sangat tertutup pada warga.
Marjoko juga mengakui Sutejo sangat sulit diajak berkomunikasi.
"Tadi Perangkat Desa Jembungan meluruskan, tidak betul isu di media sosial kalau ada penolakan dari warga. Mereka bahkan tidak tahu kalau ibu Sutejo meninggal, karena Sutejo itu orangnya tertutup dengan tetangga," kata Marjoko.
Sebagian artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Kronologi Mayat Dibonceng Motor di Bogor, Sempat Akan Diangkut Pakai Angkot Tapi Sopirnya Kabur. (Tribunnews.com/Gilang Putranto, Tribunnewsbogor.com/Naufal Fauzy, Tribunsolo.com/Adi Surya Samodra)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul VIRAL Video Jenazah Dibonceng Motor di Bogor, Ambulans Tak Tersedia dan Angkot Tak Mau Layani