Berita Aceh Utara

Guru di Aceh Utara Dilatih Cara Mengajar Online Berbasis Aplikasi di Masa New Normal

Puluhan guru di SMPN 2 Dewantara, Aceh Utara dilatih cara mengajar online dengan menggunakan berbagai aplikasi.

Penulis: Jafaruddin | Editor: Saifullah
SERAMBINEWS.COM/SENI HENDRI
Ilustrasi pelatihan guru 

Laporan Jafaruddin | Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON - Puluhan guru di SMPN 2 Dewantara, Aceh Utara dilatih cara mengajar online dengan menggunakan berbagai aplikasi.

Tujuannya supaya proses belajar di era new normal ini tetap berlangsung. Pelatihan itu diadakan tim dosen Universitas Malikussaleh (Unimal), Senin (23/11/2020) kemarin.

Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) tersebut diketuai Nanda Novita MSi dengan anggota Marhami, MPd, Muliani, MPd, dan Halimatus Sakdiah, MPd.

Aplikasi belajar online yang diajari tersebut yakti, Meeting Zoom, Google Meet, dan aplikasi tidak tatap muka seperti email, serta Google Classroom.

“Di era new normal saat ini merupakan tantangan berat bagi guru dalam mendidik siswa, apalagi saat ini kemampuan guru dalam memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran belum merata,” ujar Ketua Tim PKM Unimal, Nanda Novita dalam siaran pers yang diterima Serambinews.com, Selasa (24/11/2020).

Baca juga: MTQ Pidie Dimulai, Usai Tampil Kafilah Pulang, Kembang Tanjong Paling Banyak Kirim Peserta

Baca juga: Komisi V DPRA Konsultasi ke Kemendagri Terkait Raqan Pendidikan Kebencanaan

Baca juga: Barang Bukti Hasil Kejahatan Dimusnahkan di Kejari Banda Aceh, Kapolresta Ikut Potong Senpi Rakitan

Karena itu, jelas dia, literasi digital merupakan solusi bagi guru dalam memanfaatkan akses internet yang tak terbatas.

Literasi digital merupakan ketertarikan sikap dan kemampuan individu dalam menggunakan teknologi digital dan alat komunikasi.

Sehingga bisa mengakses, mengelola, menganalisis, dan mengevaluasi informasi, membangun pengetahuan baru, serta berkomunikasi dengan orang lain agar dapat berpartisipasi secara efektif dalam masyarakat.

Dengan memiliki kompetensi digital, papar Nanda, diharapkan guru mampu berpikir kritis, mengidentifikasi bahkan memberikan penilaian terhadap kebenaran informasi yang ada di dunia daring.

Kegiatan pengembangan kompetensi literasi digital itu dilaksanakan secara tatap muka. Untuk memaparkan kompetensi pada literasi digital disampaikan oleh Halimatus Sakdiah, MPd.

Baca juga: Miris, Seorang Pengunjuk Rasa Mengaku Dibogem Oknum Anggota DPRK Aceh Tengah

Baca juga: Polisi tak Borgol Korban Laka Lantas Miliki Senpi & Narkoba Saat Dirawat di RS, Ini Pertimbangannya

Baca juga: Milenial Diajak Siapkan Resolusi dengan Investasi, Ini Pilihan Investasi Tepat di 2021

“Lalu penerapan aplikasi pembelajaran daring disampaikan oleh Fajrul Wahdi Ginting, Mpd,” ujar Nanda.

Selain tatap muka, beber dia, juga dilakukan pula pendampingan bagi guru secara online dengan memanfaatkan WhatsApp Group (WAG).

Selain untuk membagikan materi terkait pembelajaran daring, pendampingan dilakukan guna memberikan kesempatan bagi guru berdiskusi dengan tim jika mengalami kendala dalam menerapkan pembelajaran jarak jauh.

“Saat pelaksanaan, guru-guru di SMPN 2 Dewantara terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Setiap guru telah memiliki akun aplikasi pembelajaran zoom dan mampu mengakses serta melakukan simulasi pembelajaran secara daring,” ujar Nanda.

Bahkan ada beberapa guru yang sudah mendekati masa pensiun tapi masih tetap semangat mengikuti petunjuk dari pemateri dalam penerapan aplikasi pembelajaran daring.

Baca juga: Ruas Jalan Tol Indrapuri- Jantho Siap Beroperasi Januari 2021

Baca juga: Lima Warga Nagan Raya Kembali Sembuh Covid-19, Sisa Positif Dua Orang

Baca juga: Manfaatkan Kelengahan Petugas, Penjudi Kabur Saat akan Diperiksa & Raib di Perkebunan, Kini Jadi DPO

Sementara itu, Kepala SMPN 2 Dewantara, Safrida, SPd menyampaikan, melihat perkembangan digitalisasi pendidikan saat ini, pelatihan pengembangan kompetensi literasi digital tersebut sangat dibutuhkan.

“Sekolah sangat mengapresiasi dan berharap kegiatan seperti ini terus dilaksanakan secara berkelanjutan,” pungkas Safrida.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved