Berita Luar Negeri
Raja Thailand Hidup Mewah di Luar Negeri, Jerman Bisa Usir Bila Terbukti Memerintah dari Bayern
Parlemen Jerman menyatakan Raja Thailand akan diusir jika terbukti menjalankan pemerintahan dari vilanya di Bayern
Di musim semi, raja juga sering menginap di sebuah hotel mewah di resor ski Garmisch-Partenkirchen.
Saat itu ia terbukti melanggar aturan menginap di hotel ketika negara bagian Bayern tengah memberlakukan kebijakan lockdown wilayah.
Raja sempat kembali ke Thailand pada Oktober, tetapi partai kiri meminta pemerintah Jerman untuk melarang dia masuk kembali ke Jerman.
Baca juga: VIRAL Kakek Lubangi Baju untuk Berikan Susu pada Cucu dari Botol, Mirip Ibu-Ibu Menyusui Anaknya
"Siapapun yang (berperilaku) seperti raja, secara brutal menindas gerakan demokrasi dengan junta militer, seharusnya tidak diberikan visa untuk kemewahan tinggal yang diperpanjang di Jerman," kata anggota parlemen partai kiri, Sevim Dagdelen dan Heike Hansel dalam sebuah pernyataan bersama.
Sebelumnya, pada November, Kementerian Luar Negeri Jerman mengatakan tidak menemukan bukti bahwa raja mengeluarkan dekrit dari Bayern yang melanggar hak asasi manusia.
Meskipun politisi oposisi menganggap ini kurang kredibel, mengingat lamanya raja tinggal di Jerman.
"Pertanyaan tentang apa yang dilakukan pemerintah untuk melawan tindakan yang melanggar hukum masih belum terjawab," kata Margarete Brause dari partai Hijau dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: BREAKING NEWS - Alami Kecelakaan di Aceh Tamiang, Pengendara Asal Langsa Didapati Miliki Senjata Api
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Raja Thailand Bisa Diusir Jika Terbukti Memerintah dari Jerman"