Bantuan Kemanusiaan

Warga Palestina dan Suriah Didera Musim Dingin Mematikan, ACT Aceh Galang Bantuan Pangan

“Paket pangan berupa beras, daging kornet, minyak goreng, garam, gula, kacang-kacangan dan lainnya. Harga paket senilai Rp 560.000.”

Penulis: Nasir Nurdin | Editor: Nasir Nurdin
ACT Aceh/For Serambinews.com
Lisdayanti, Kepala Cabang ACT Aceh 

“Paket pangan berupa beras, daging kornet, minyak goreng, garam, gula, kacang-kacangan dan lainnya. Harga paket senilai Rp 560.000," kata Kepala Cabang ACT Aceh, Lisdayanti.

Laporan Nasir Nurdin | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Musim dingin menyelimuti Palestina dan Suriah di tengah konflik kemanusiaan yang tak ada tanda-tanda mereda. Mereka butuh bantuan bahan pangan untuk mempertahankan hidup.

Suhu di Palestina dilaporkan 17 derajat Celcius sedangkan di Suriah menyentuh angka 5 derajat Celcius.

“Jutaan saudara-saudara kita di Suriah hidup dalam keprihatinan di kamp-kamp pengungsian. Sementara saudara-saudara kita di Palestina kita masih menjalani kehidupan di bawah penjajahan dan pengepungan zionis Israel,” lapor Kepala Cabang Aksi Cepat Tanggap (ACT) Aceh, Lisdayanti.

Menyikapi kondisi itu, ACT Aceh mengajak masyarakat menyediakan bantuan 1.000 paket pangan musim dingin untuk Palestina dan Suriah.

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 Abdya tak Bertambah 15 Hari Terakhir, Dua Pasien Masih Dirawat dan Isolasi

Baca juga: Kamis Lusa, Pangdam IM Mayjen TNI Achmad Marzuki Tiba di Aceh, Ini Perjalanan Karir Militernya

Isi paket pangan berupa beras, sphagetti, daging kornet, minyak goreng, garam, gula, kacang-kacangan, saus, bahan dasar roti, selai, keju, dan teh. Harga paket pangan promo senilai Rp 560.000.

“Insya Allah, bantuan pangan ini dapat menjadi energi tubuh saudara-saudara kita dalam melawan cuaca dan udara dingin yang mengancam nyawa,” kata Lisdayanti di Banda Aceh, Senin, 23 November 2020.

Menurut Lisdayanti, saudara-saudara di Palestina merasakan betul bagaimana penjajahan dan pengepungan zionis yang telah membuat perekonomian negeri mereka goyah.

Baca juga: KUA PPAS Bireuen Mulai Dibahas, Ini Program Strategis yang Akan Dilakukan Tahun Depan

Kemiskinan meningkat dan membuat banyak keluarga kesulitan memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.

“Padahal, makanan menjadi salah satu kebutuhan yang mesti dipenuhi untuk melawan cuaca dingin,” terangnya.

Ia menambahkan, pengepungan dan blokade zionis memaksa saudara Palestina hidup dalam kemiskinan.

Mereka kesulitan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, apalagi logistik musim dingin di tengah pandemi ini.

Pun, jika mereka bisa memiliki penghangat ruangan, listrik untuk menyalakannya tak ada karena dibatasi ketersediaannya oleh zionis.

Penyaluran bantuan pangan untuk Palestina dan Suriah bisa melalui rekening Bank Aceh Syariah 01001930009205, BNI Syariah 6600011008, dan Mandiri Syariah 7089786023 atas nama Aksi Cepat Tanggap.

Baca juga: Finalis Puteri Wisata Aceh Ini Dukung Rencong Batu Menangi API, Begini Ulasan Dara Kelahiran Bandung

Konfirmasi donasi melalui WhatsApp 082283269008, telepon 0651-7315352 atau melalui instagram @act_aceh.

Lisdayanti menambahkan, kondisi Suriah juga tidak kalah memprihatinkan.

Mereka masih diuji dengan konflik dan krisis kemanusiaan, membuat jutaan orang hidup dalam keterbatasan. Jauh dari rumah yang memberikan kehangatan.

Baca juga: Dinsos Aceh Warning Dinsos Kabupaten/Kota Siaga Potensi Bencana Pengujung Tahun 2020

“Banyak saudara kita tinggal di tenda-tenda pengungsian ala kadarnya. Di tenda-tenda pengungsian, saudara-saudara Suriah berjuang melawan dinginnya cuaca sambil menahan lapar,” ujarnya. 

“Selama ini mereka mengandalkan bantuan kemanusiaan untuk memenuhi kebutuhan pangan di kamp pengungsian,” lanjut Lisdayanti.

Baca juga: Kemenag Aceh Besar Teken MoA dengan Fakultas Psikologi UIN Ar-Raniry, Ini yang Akan Dilakukan

“Jangan biarkan saudara-saudara kita di Palestina dan Suriah berjuang sendiri menghadapi ganasnya musim dingin yang mengancam nyawa,” tutupnya.

Seruan MAA

Plt Ketua Majelis Adat Aceh (MAA), Prof Dr Farid Wajdi Ibrahim MA menyerukan kaum muslimin dan muslimat memberikan dukungan moral dan doa kepada rakyat Palestina dan Suriah. 

“Mari menjadi dermawan, membagi rasa, kepada saudara-saudara kita di Palestina dan Suriah. Buktikan bahwa mereka tidak sendiri menghadapi musibah ini. Mari kita berbagi dengan mengirim paket pangan untuk mereka,” demikian Farid Wajdi. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved