Viral Medsos
VIRAL Guru Cantik Sering Pakai Baju Adat Ketika Kelas Online
Seorang guru sering menggunakan baju adat ketika melangsungkan kelas online mendapatkan sorotan di media sosial. Diunggah Nancy Maria pada Facebook.
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM - Seorang guru sering menggunakan baju adat ketika melangsungkan kelas online mendapatkan sorotan di media sosial.
Perempuan yang berprofesi guru ini membagikan momen-momen dirinya menggunakan baju adat, ketika melangsungkan kelas online pada media sosial Facebook.
Pada fanpage Nancy Maria, ia membagikan beberapa postingan terkait dirinya sering mengenakan pakaian adat.
Seperti salah satu postingan yang diunggah pada hari Selasa (24/11/2020) kemarin.
Memperlihatkan dirinya sedang mengisi kelas online dengan memakai baju adat Sabah, Malaysia.
Baca juga: VIRAL Pemuda Masuk Apotek Rampas Kalung Emas dan Tampar Perempuan
Baca juga: VIRAL Percakapan Terakhir Tunangan Sebelum Meninggal, Padahal Sedang Menanti Hari Pernikahan
Baca juga: VIRAL Berniat Prank Ibu dengan Pura-Pura Lupa Ultah, Gagal Karena Ibu Bikin Status WhatsApp
"Google meet hari ini 24 Nov 2020.
"Pagi sekali bu guru mereka telah bersiap untuk memulai kelas (07:00 - 09:00 AM) dan akan bersambung (09:00 - 11:00 AM.
"Bukan mudah mengajar secara online, tapi kita usaha untuk menikmatinya dan senang setiap hari.
"Saya memakai baju adat Dusun Tatana, Kuala Penyu, Sabah.
"Khusus untuk sahabat saya yang berada di Sabah dan Labuan," tulisnya pada salah satu postingan.
Setiap postingan yang diunggah oleh Nancy Maria selalu mendapat perhatian dari pengguna Facebook.
Baca juga: VIRAL Niat Kawanin Teman Kursus Malah Jadi Kawin, Sebut Jodoh Memang Banyak Rahasia
Semenjak pandemi melanda, kelas yang biasa dilaksanakan tatap muka di dalam kelas berubah menjadi virtual.
Tatap muka hanya melalui jarak jauh dengan perangkat yang bisa menghubungkan orang-orang meski berada diberbagai tempat.
Efek pandemi memang bukan hanya menyerang ekonomi, lebih dari itu berbagai sektor pada kehidupan turut berimbas, dengan kehadiran virus yang sampai hari ini belum memiliki vaksin resminya.