Berita Aceh Tamiang
KPA Aceh Tamiang Pastikan Milad GAM Hanya Diisi Pengajian, Kegiatannya Dipusatkan di Lokasi Ini
"Tidak ada perubahan, masih sama seperti tahun lalu. Intinya pengajian dan menyantuni anak yatim," kata Nadir, Sabtu (28/11/2020) malam.
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Saifullah
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) Aceh Tamiang, M Nadir memastikan Milad GAM tahun ini akan diisi kegiatan pengajian dan menyantuni anak yatim.
Nadir menyebutkan, kegiatan ini sama dengan tahun lalu. "Tidak ada perubahan, masih sama seperti tahun lalu. Intinya pengajian dan menyantuni anak yatim," kata Nadir, Sabtu (28/11/2020) malam.
Rencananya, Milad GAM 2020 akan dipusatkan di Lapangan Opak, Kecamatan Karangbaru. Disinggung tentang pemasangan simbol dan bendera, Nadir menyatakan, itu wewenang pusat. "Tidak ada, itu pusat," ujarnya.
Sebelumnya, Dandim 0117/Atam, Letkol Cpn Yusuf Adi Puruhita mengingatkan masyarakat tentang pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan agar program pembangunan di daerah cepat tercapai.
Pesan ini sengaja disampaikan Letkol Yusuf di tengah menurunnya grafik perekonomian nasional, termasuk Aceh Tamiang dampak penyebaran Covid-19.
Baca juga: Perempuan Aceh, Ihan Nurdin Terbitkan Buku Antologi Cerpen Rihon
Baca juga: Innalillah, Satu Pasien Positif Covid-19 Meninggal di Aceh Tamiang, Ini Total Kasusnya
Baca juga: Pasangan Suami Istri Asal Aceh Besar Meninggal Dunia Ditabrak Toyota Avanza, Ini Kronologisnya
Dia mengingatkan, perkonomian Aceh Tamiang hanya bisa bangkit dengan menyinergikan kolaborasi seluruh elemem, mulai dari TNI, Polri, pemerintah daerah, hingga masyarakat.
Kunci menjaga perdamaian ini, papar Dandim, masyarakat tidak mudah termakan isu-isu prokovatif yang acap kali muncul di media sosial.
Masyarakat diingatkannya agar selalu selektif mengonsumsi informasi dan harus mencari sumber yang bisa dipertanggungjawabkan.
“Jangan mudah termakan isu yang bisa memecah belah persatuan bangsa. Terlebih ini menjelang Milad GAM,” imbaunya.
“Kita harus sama-sama berperan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, agar pembangunan di Aceh Tamiang bisa terus berjalan,” lanjutnya.
Baca juga: Dikabarkan Nikah dengan Pengusaha Kalimantan Eva Belisima, Kiwil Buka Suara, Singgung Reaksi Rohimah
Baca juga: DPO Kasus Perampokan Toke Sawit di Nagan Raya Masih Diburu, Berkas Tiga Pelaku Terus Dikebut
Baca juga: Situasi Pelik Landa Real Madrid, Empat Pemain Ini Terancam Terdepak, Termasuk Luka Modric
Terkait Milad GAM, Yusuf pun berharap tidak ada oknum masyarakat yang memancing kekisruhan dengan memunculkan simbol dan lambang yang berbau disintegrasi ataupun separatisme.
Tindakan tersebut, ditegaskan Letkol Yusuf, akan mengganggu perdamaian Aceh serta persatuan dan kesatuan bangsa.
"Sebaiknya diisi kegiatan-kegiatan yang positif dan tetap mematuhi protokol kesehatan. Harus bisa memberikan manfaat bagi masyarakat,” tukasnya.(*)