Update Corona di Abdya

202 Suspek Covid di Abdya Selesai Isolasi, Kasus Baru Probable Nihil, Kini Tersisa 1 Kasus Positif

Sedangkan kasus baru pasien probable atau bergejala Covid-19 yang sebelumnya dinamakan PDP (pasien dalam pengawasan), nihil alias tidak ditemukan lagi

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Saifullah
hand over dokumen pribadi
Kadis Kesehatan Abdya, Safliati, SST, MKes 

Laporan Zainun Yusuf | Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Kendati masih bertahan pada status zona kuning atau zona risiko rendah penyebaran Covid-19, namun secara umum kondisi penanganan corona di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) semakin membaik.

Warga berstatus suspek Covid-19 yang sebelumnya disebut ODP (orang dalam pemantauan) sebanyak 202 orang, hasil pendataan sejak Maret lalu, seluruhnya selesai menjalani isolasi mandiri di rumah dengan hasil tanpa keluhan.

Sedangkan kasus baru pasien probable atau bergejala Covid-19 yang sebelumnya dinamakan PDP (pasien dalam pengawasan), nihil alias tidak ditemukan lagi.

Seperti diketahui, pendataan sejak Maret lalu, total pasien berstatus probable di Abdya berjumlah 47 orang.

Rinciannya, sebanyak 43 orang di antaranya dinyatakan sembuh atau tidak ada lagi gejala setelah dirawat/isolasi, dan empat orang meninggal dunia.

Baca juga: Pemerintah Aceh Serahkan 43.087 Lembar Masker untuk Dibagikan ke Siswa di  Pidie Jaya

Baca juga: Seniman Asal Aceh, Sulaiman Juned, Terima Pin Emas dari Pemerintah Kota Padang Panjang

Baca juga: Hasil Uji Kebisingan PLTMG Arun Masih Misteri, DLH Sebut Sudah Keluar tapi Klaim belum Terima

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Abdya, Safliati, SST, MKes kepada Serambinews.com, Selasa (1/12/2020) sore, mengakui, kalau Abdya masih status kuning, namun kondisinya semakin membaik.

Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Abdya, sebut Safliati, mulai bisa ditekan, namun diharapkan warga harus tetap waspada dengan meningkatkan kedisiplinan diri.

Diterangkan dia, kondisi membaik ini lantaran dari 90 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 hasil pendataan sejak Maret lalu, hanya satu pasien yang masih dirawat.

Sedangkan 82 pasien lainnya dinyatakan sembuh setelah menjalani rawatan/isolasi sampai tidak ada lagi gejala, dan tujuh pasien lainnya meninggal dunia.

“Sangat melegakan, selama lebih dari tiga pekan terakhir (22 hari) atau sejak 10 November lalu, tidak ditemukan lagi kasus baru warga terkonfirmasi positif Covid-19,” ucapnya.

Baca juga: VIDEO - VIRAL 8 Tahun Sahabatan lalu Sepakat Menikah, Momen Ijab Kabul Berderai Air Mata

Baca juga: KPK tak Perkenankan Aceh Kelola JKA Secara Mandiri

Baca juga: VIRAL Berniat Beri Kejutan untuk Ayah, Kue Ulang Tahun Malah Jatuh ke Lantai

Termasuk tidak ditemukan kasus baru pasien Probable, sebelumnya disebut PDP (Pasien Dalam Perawatan) dan hingga Senin sore, tidak ada lagi pasien probable yang dirawat/isolasi.

Sedangkan satu pasien terkonfirmasi positif virus corona yang masih dirawat saat ini, sebut dia, adalah I (57), perempuan asalKecamatan Blangpidie.

Pasien ini dirawat di RSUZA Banda Aceh, sekitar 20 hari terakhir. “Data kita peroleh dari Dinkes Aceh, pasien I masih dirawat di RSUZA karena masih ada gejala,” papara dia.

Sementara satu pasien positif corona yang baru sembuh berinisial A (43), laki-laki warga Kecamatan Blangpidie, dinyatakan sembuh sejak Sabtu (29/11/2020), dan sekarang menjalani isolasi mandiri. Sebelumnya, ia dirawat di RSUTP Abdya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved