Kesehatan

Awas, Konsumsi Gula Berlebihan Bisa Penyebab Perut Buncit, Simak 8 Kebiasaan Buruk Lainnya

Perut buncit adalah salah satu masalah yang bisa merusak penampilan bahkan membahayakan kesehatan.

Editor: Nur Nihayati
Kompas.com
ilustrasi perut buncit 

Penyebab perut buncit juga terkait stres. Saat stres, kelenjar adrenal akan mengeluarkan hormon kortisol.

Produksi hormon kortisol secara berlebihan dapat menyebabkan penumpukan lemak, terutama di daerah perut.

Pasalnya, sejumlah orang cenderung makan berlebihan saat stres. Kortisol lantas mengarahkan kelebihan kalori tersebut menumpuk menjadi lemak di perut.

Kondisi tersebut utamanya dialami wanita yang memiliki ukuran pinggang lebar.

6. Kurang makan serat

Serat sangat penting untuk menjaga kesehatan dan mengontrol berat badan.

Beberapa jenis serat dapat membuat tubuh awet kenyang, menstabilkan hormon lapar, dan mengurangi penyerapan kalori dari makanan.

Penelitian juga menunjukkan, orang yang kekurangan serat cenderung punya nafsu makan berlebiahn dan punya perut buncit.

Sebagai cara mengecilkan perut buncit, pastikan Anda mengonsumsi makanan berserat seperti biji-bijian, sayur, dan buah.

7. Kekurangan protein

Penyebab perut buncit yang kerap tidak disadari adalah pola makan tidak seimbang minim protein.

Protein dapat membuat tubuh merasa kenyang, laju metabolisme meningkat, dan asupan kalori menurun.

Penelitian observasional membuktikan, orang yang cukup makan protein risikonya terkena perut buncit jadi lebih kecil.

Pastikan Anda memilih jenis protein sehat untuk dikonsumsi. Misalkan ikan, daging tanpa lemak, ayam tanpa kulit, tahu, tempe, sampai kacang-kacangan.

8. Kurang tidur

Halaman
1234
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved