Kelompok Saparatis Papua Barat Deklarasikan Kemerdekaan, Benny Wenda Ditunjuk Jadi Presiden

Kelompok sparatis di Papua Barat deklarasi kemerdekaan. Aktivis politik Papua Barat Benny Wenda ditunjuk sebagai presiden

Editor: Amirullah
RNZI/Korol Hawkins
Tokoh separatisme Papua, Benny Wenda 

SERAMBINEWS.COM – Kelompok sparatis di Papua Barat deklarasi kemerdekaan.

Aktivis politik Papua Barat Benny Wenda ditunjuk sebagai presiden sementara Republik Papua Barat.

Hal ini diumumkan setelah Gerakan Persatuan Pembebasan Papua Barat atau United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) mendeklarasikan pembentukan pemerintah sementara.

ULMWP adalah koalisi dari berbagai faksi politik yang berjuan untuk kemerdekaan selama bertahun-tahun.

Pemerintahan ini berencana untuk pisah dari Indonesia dan akan diperingati setiap tanggal 1 Desember.

Dikatakan pihaknya berencana untuk merebut kembali tanah itu, menunjuk perdana menteri dan kabinetnya sendiri, dan "tidak lagi tunduk pada aturan militer ilegal Jakarta".

Langkah tersebut merupakan puncak dari konflik kekerasan yang semakin meningkat antara separatis dan pihak berwenang Indonesia yang tidak berencana untuk melepaskan kendali atas wilayah tersebut.

Baca juga: Sembunyi di Bawah Kursi Kepala Sekolah, Tersangka Maling Laptop Akhirnya Ketahuan Guru

Baca juga: Catat, Ada Perubahan Hari Libur dan Cuti Bersama di Bulan Desember, Berikut Rinciannya

Baca juga: Libur Akhir Tahun Resmi Dipangkas 3 hari, Ini Rinciannya dan Penjelasan Menko PMK

()Tokoh pergerakan kemerdekaan Papua, Benny Wenda ditunjuk sebagai presiden sementara Repbulik Papua Barat. (Oxford City Council)

Persatuan dalam gerakan ini menonjol dalam dirinya sendiri, dan merupakan peningkatan dramatis dalam aspirasi penyebabnya.

Ia sebelumnya telah mengumumkan konstitusi sementara yang menguraikan bagaimana ia ingin mengatur dirinya sendiri.

ULMWP mengatakan "pemerintahan yang sedang menunggu" pertama-tama ingin mengadakan referendum tentang kemerdekaan.

Jika itu disahkan, dikatakan akan menggunakan legitimasi itu untuk menguasai wilayah dan menyelenggarakan pemilihan umum yang demokratis.

Benny Wenda sendiri kini tinggal di pengasiangan di Inggris Raya.

Baca juga: Simak, Doa Qunut Sholat Subuh, Witir, serta Qunut Nazilah, Memohon Ampunan Allah SWT

Baca juga: Gunung Semeru Meletus dan Keluarkan Awan Panas, Bagaimana Kondisi Gunung Merapi Sekarang?

"Pemerintah sementara ini menyatakan kehadiran negara Indonesia di Papua Barat ilegal," kata Wenda dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Tribunnewswiki.com dari ABC, Rabu (2/12/2020).

()Ketua United Liberation Movement for West Papua Benny Wenda. (The Guardian)

"Kami menolak undang-undang apa pun, yang diberlakukan oleh Jakarta, dan kami tidak akan mematuhinya.

"Kita punya konstitusi sendiri, undang-undang kita sendiri, dan pemerintahan kita sendiri sekarang. Sudah waktunya negara Indonesia pergi."

Halaman
12
Sumber: TribunnewsWiki
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved