Anak-anak di Spanyol Mendadak Kena Sindrom Manusia Serigala, Ini Penyebabnya

Sekitar 20 anak Spanyol telah menumbuhkan rambut di seluruh tubuh mereka setelah diberikan obat pemulihan rambut.

Editor: Amirullah
YouTube
Rambut tumbuh di seluruh tubuh anak. 

SERAMBINEWS.COM  - Sekitar 20 anak Spanyol telah menumbuhkan rambut di seluruh tubuh mereka setelah diberikan obat pemulihan rambut.

Dalam insiden mengejutkan pertama pada musim panas 2019, hampir dua lusin anak dilaporkan mulai menunjukkan gejala hipertrikosis, alias "sindrom manusia serigala".

Mereka mulai menumbuhkan rambut secara berlebihan di seluruh tubuh mereka setelah diberikan minoxidil, obat yang merangsang pertumbuhan rambut, bukan omeprazole, yang biasanya diresepkan untuk masalah lambung.

Kesalahan itu diduga terjadi karena obat dalam bentuk sirup untuk masalah lambung telah diberi label yang salah dan dikirim ke apotek di Granada dan Valencia.

Lebih dari setahun sejak gejala hipertrikosis pertama kali dilaporkan, keluarga dari anak-anak yang terkena menyatakan rambut mereka masih tumbuh berlebihan, tetapi hukum belum ditegakkan.

Baca juga: Jasad Nenek di Pidie Membusuk di Rumahnya, Tetangga Cium Bau tak Sedap

Baca juga: Viral Video Anggota Pasukan PBB di Sudan Ajarkan Anak-anak Mengaji, Ternyata Polisi Asal Polda Aceh

Baca juga: Tak Rela Ditinggal Nikah, Wanita Ini Cegat Mobil Pernikahan Mantannya dan Berdiri di Tengah Jalan

Surat kabar Spanyol El Espanol tahun lalu memuat kisah Amaya dan Daniel, pasangan dari Cantabria yang pada April lalu memperhatikan bahwa putri mereka memiliki kumis.

Dia memiliki rambut coklat muda, tetapi pada usia di bawah 22 minggu, putri mereka memiliki kumis hitam.

Tak lama kemudian, rambut hitam yang sama mulai tumbuh di dahinya.

Mereka pergi ke dokter anak untuk pemeriksaan, tapi gejalanya semakin parah.

Beberapa minggu kemudian, tubuh gadis kecil itu ditutupi dengan rambut hitam yang sama.

Di punggungnya, dari atas ke bawah, di jari, di kaki, di wajah, di bahu, tumbuh di mana-mana.

Setelah mengunjungi dokter anak lagi, Amaya dan Daniel ditanya apakah ada dari keluarga masing-masing yang memiliki riwayat pertumbuhan rambut berlebihan, yang tidak mereka ketahui.

Baca juga: Baru Saja Nikah, Keluarga Pengantin Pria Tiba-tiba Lucuti Celana Pengantin Wanita untuk Cek Perawan

Baca juga: Bikin Penasaran, Mengapa Negara Barat Boleh Punya Senjata Nuklir dan Yang Lain Dianggap Melanggar?

Kemudian mereka ditanyai tentang obat apa saja yang diminum gadis itu dan akhirnya penyebabnya ketahuan.

Seperti kebanyakan bayi, putri Amaya menderita masalah refluks lambung dan diberi resep omeprazole.

Terlalu muda untuk meminum obat dalam bentuk kapsul, dia diberi sirup yang dibuat oleh apotek setempat.

Sayangnya, campuran tersebut mengandung bahan yang salah, alih-alih membantu sakit perutnya, anak-anak yang mengonsumsi obat malah mengalami pertumbuhan rambut secara berlebihan di seluruh tubuhnya.

Setelah menemukan bahwa sirup omeprazole telah terkontaminasi minoxidil, Badan Obat dan Produk Kesehatan Spanyol segera menariknya dari pasaran, tetapi kasus serupa dilaporkan sudah muncul di beberapa tempat - seperti di Valencia dan Madrid.

Musim panas lalu, cerita tentang campur aduk mengejutkan yang menyebabkan gejala hipertrikosis pada sekitar 20 anak ini menjadi berita utama di Spanyol, memicu kemarahan masyarakat umum.

Penyelidikan dimulai, dan pihak berwenang berjanji bahwa mereka yang bertanggung jawab akan dibawa ke pengadilan.

Namun, media lokal baru-baru ini melaporkan bahwa sudah lebih dari setahun sejak kekeliruan ditemukan, banyak anak yang terkena dampak terus menderita hipertrikosis, dan tidak ada pihak yang bisa dimintai pertanggungjawaban.

Gugatan pidana ditujukan kepada laboratorium dan beberapa perusahaan yang mengimpor dan mendistribusikan obat-obatan, tetapi tidak ada kemajuan berarti yang dicapai.

Mereka yang terkena dampak telah melaporkan penundaan, karena bahkan permintaan bukti tidak dijawab selama berbulan-bulan.

Menurut Badan Obat dan Produk Kesehatan Spanyol (AEMPS), pada bulan September tahun lalu,12 anak yang terkena telah pulih atau berada dalam fase pemulihan (antara 1 dan 5 bulan setelah penangguhan pengobatan).

Namun, pengacara dari beberapa keluarga yang anak-anaknya terpengaruh oleh campuran obat-obatan telah mengecam di Pengadilan Torrelavega bahwa sebagian besar rambut di tubuh anak-anak tersebut terus tumbuh.

(Adrie Saputra)

Artikel ini telah tayang di Suar.id dengan judul Miris! Banyak Anak di Spanyol Mendadak Terkena Sindrom Manusia Serigala, Ternyata Hal Fatal Inilah Penyebabnya

Sumber: Suar.id
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved