Kesehatan
Hadir di Setiap Masakan, Ternyata Minyak Sayur Simpan Bahaya yang Jarang Diketahui
Tak banyak diketahui, inilah bahaya minyak sayur untuk kesehatan tubuh, termasuk bisa menganggu kesehatan jantung.
Beberapa produsen mungkin masih menggunakan minyak terhidrogenasi parsial dalam produk popcorn microwave mereka untuk membuat minyak tetap padat sampai popcorn dibuat atau dimasukkan ke microwave.
Tapi karena risiko kesehatan yang diakui dari lemak trans, banyak perusahaan kiranya telah beralih ke minyak bebas lemak trans dalam beberapa tahun terakhir.
Jika Anda lebih suka konsumsi popcorn microwave, pilih merek dan rasa yang tidak mengandung minyak terhidrogenasi parsial.
Jika tidak, buat saja popcorn jenis lain yang bisa dibuat sendiri di atas kompor.
3. Margarin dan minyak nabati tertentu
Beberapa minyak nabati mungkin mengandung lemak trans, terutama jika minyaknya terhidrogenasi.
Proses hidrogenasi ini telah lama digunakan untuk membuat margarin.
Oleh karena itu, sebagian besar margarin yang beredar di pasaran memiliki kandungan lemak trans yang tinggi.
Untungnya, margarin bebas lemak trans semakin banyak tersedia.
Namun, perlu diingat bahwa beberapa minyak nabati non-terhidrogenasi mungkin juga mengandung lemak trans.
Dua penelitian yang menganalisis minyak nabati, termasuk kanola, kedelai, dan jagung, menemukan bahwa 0,4–4,2 persen dari total kandungan lemak pada minyak tersebut adalah lemak trans.
Untuk mengurangi konsumsi lemak trans dari margarin dan minyak nabati, hindari produk yang mengandung minyak terhidrogenasi parsial atau pilih minyak yang lebih sehat, seperti minyak zaitun extra virgin atau minyak kelapa.
4. Makanan cepat saji
Saat makan di kala bepergian, ingatlah bahwa lemak trans mungkin mengintai di pilihan makanan tertentu.
Misalnya, makanan cepat saji yang digoreng, seperti ayam goreng, ikan yang digoreng, hamburger, kentang goreng, dan mie goreng, semuanya cenderung mengandung lemak trans yang tinggi.
Lemak trans dalam makanan ini bisa berasal dari beberapa sumber.
Pertama, restoran munkin saja menggoreng makanan dengan minyak nabati, yang bisa mengandung lemak trans yang meresap ke dalam makanan.
Selain itu, suhu memasak yang tinggi yang digunakan saat menggoreng dapat menyebabkan kandungan lemak trans pada minyak sedikit meningkat.
Kandungan lemak trans meningkat setiap kali minyak yang sama digunakan kembali untuk menggoreng.
Sulit untuk menghindari lemak trans dari makanan yang digoreng, jadi lebih baik Anda membatasi asupan makanan yang digoreng sama sekali demi kesehatan.
5. Produk roti
Produk roti, seperti muffin, kue basah, kue kering, dan donat, sering kali dibuat dengan mentega putih atau margarin.
Mentega putih dapat membantu menghasilkan pastry yang lebih lembut dan renyah.
Ini juga lebih murah dan memiliki umur simpan lebih lama daripada mentega atau lemak babi.
Sampai saat ini, banyak mentega putuh dan margarin dibuat dari minyak terhidrogenasi parsial.
Karena alasan ini, makanan yang dipanggang secara tradisional menjadi sumber lemak trans yang umum.
Saat ini, karena produsen telah mengurangi lemak trans dalam mentega putih dan margarin mereka, jumlah total lemak trans dalam makanan yang dipanggang juga menurun.
Namun, Anda tidak dapat berasumsi bahwa semua makanan yang dipanggang bebas dari lemak trans.
Penting untuk membaca label jika memungkinkan dan hindari kue kering yang mengandung minyak terhidrogenasi parsial.
Lebih baik lagi, bahwa buat makanan panggang Anda sendiri di rumah agar Anda bisa mengontrol bahan-bahannya.
6. Krimer
Merangkum Medical News Today, bahan utama di sebagian besar pembuat krimer adalah gula dan minyak.
Kebanyakan krimer ini dibuat dari minyak terhidrogenasi parsial untuk meningkatkan umur simpan dan memberikan konsistensi krim.
Namun, banyak merek yang secara bertahap mengurangi kandungan lemak trans dalam beberapa tahun terakhir.
Meskipun demikian, beberapa pembuat krimer masih mengandung minyak terhidrogenasi parsial.
Meskipun diiklankan sebagai "bebas lemak trans" atau mencantumkan 0 gram lemak trans pada label, sebagian mungkin masih mengandung sedikit lemak trans.
Untuk menghindari lemak trans dari produk ini, pilih varietas krimer tanpa minyak terhidrogenasi parsial atau gunakan alternatif lain, seperti susu murni.
7. Keripik kentang hingga pizza
Lemak trans juga dapat ditemukan dalam jumlah yang lebih kecil di berbagai makanan lain, termasuk:
- Keripik kentang dan jagung
Meskipun sebagian besar keripik kentang dan jagung sekarang bebas dari lemak trans, penting untuk membaca daftar bahannya karena beberapa merek mungkin masih mengandung lemak trans dalam bentuk minyak terhidrogenasi parsial.
- Pizza
Lemak trans dapat ditemukan di beberapa merek adonan pizza karena penggunaan minyak terhidrogenasi parsial.
Perhatikan bahan ini, terutama pada pizza beku.
- Frosting kalengan
Butter cream frosting kalengan sebagian besar terdiri dari gula, air, dan minyak.
Karena beberapa merek masih mengandung minyak terhidrogenasi parsial, penting untuk membaca daftar bahan penyusunnya, meskipun pada label tertulis 0 gram lemak trans.
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Sering Dipakai Memasak, Ini Bahaya Minyak Sayur yang Jarang Diketahui