Aceh Utara dan Aceh Timur Waspada, Aceh Diperkirakan Masih Berpotensi Hujan Selama Tiga Hari Kedepan

“Yang perlu diwaspadai untuk daerah Aceh Timur hujan lebat yang mengakibatkan banjir. Namun kita perkirakan berangsur berkurang, demikian juga Aceh Utara,” kata Kasie Data dan Informasi BMKG Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blangbintang, Zakaria Ahmad, kepada Serambinews.com, Senin (7/12/2020).

Laporan Mawaddatul Husna | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Selama tiga hari kedepan, Provinsi Aceh diperkirakan sedikit cerah, namun masih berpotensi terjadi hujan ringan hingga sedang untuk wilayah Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie, Pidie Jaya, dan Sabang.

Sementara wilayah lainnya yang berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat yaitu Aceh Timur, Bener Meriah, Aceh Barat, Aceh Barat Daya, Aceh Jaya, Aceh Selatan, Singkil, Simeulue, dan Subulussalam.

“Yang perlu diwaspadai untuk daerah Aceh Timur hujan lebat yang mengakibatkan banjir. Namun kita perkirakan berangsur berkurang, demikian juga Aceh Utara,” kata Kasie Data dan Informasi BMKG Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blangbintang, Zakaria Ahmad, kepada Serambinews.com, Senin (7/12/2020).

Di samping itu, dikatakan Zakaria yang juga perlu diwaspadai adalah Aceh bagian tengah yaitu potensi terjadinya longsor.

Seba,b sudah hampir satu bulan ini terus-terusan hujan.

Meskipun ada selang satu hari kemudian hujan lagi, sehingga tanahnya menjadi labil.

Baca juga: Penertiban Perparkiran tidak Sulit, tapi Butuh Keberanian

“Ketika ada penambahan hujan, itu bisa terjadi mengakibatkan tanah longsor. Begitu juga daerah barat selatan,” sebutnya.

Zakaria menambahkan, saat ini sedang dalam puncak musim hujan yang sudah terjadi sejak November dan diperkirakan hingga akhir Desember 2020 atau awal Januari 2021.

Kemudian, memasuki Februari 2021 memasuki peralihan dari musim hujan ke kemarau.

Sementara untuk gelombang laut, dikatakan Zakaria, diperkirakan masih aman dalam dua hingga tiga hari kedepan.

“Karena kita sudah pada posisi angin timur dengan kecepatan 5-20 km/jam sehingga dapat kita katakan pengaruh terhadap gelombang agak kecil. Artinya, tinggi gelombang secara umum untuk pesisir Aceh 1-2,5 meter dan untuk wilayah utara timur mulai pesisir Sigli hingga Aceh Tamiang, kita perkirakan 0,5- 1 meter,” sebutnya.

Dengan gelombang laut tersebut untuk pelayaran dan nelayan, kata Zakaria masih aman.

Namun, tetap harus hati-hati dan membawa perlengkapan pelampung dan alat komunikasi. (*)

Baca juga: Penertiban Perparkiran tidak Sulit, tapi Butuh Keberanian

BalasTeruskan