Banjir Aceh

PMI Aceh Mobilisasi Logistik dan Relawan ke Zona Banjir di Lhokseumawe, Aceh Utara, dan Aceh Timur

“Yang terpenting sekarang kita harus melakukan respons cepat terhadap kondisi di lapangan. Insya Allah semuanya akan tertangani dengan baik.”

Penulis: Nasir Nurdin | Editor: Nasir Nurdin
Serambinews.com/Nasir Nurdin
Ketua PMI Aceh Murdani Yusuf menyerahkan pataka PMI kepada Koordinator Lapangan, Fauzi Husaini menandai pemberangkatan relawan dan logistik dari Markas PMI Aceh ke lokasi bencana banjir di Kota Lhokseumawe, Aceh Utara, dan Aceh Timur, Selasa (8/12/2020). 

“Yang terpenting sekarang kita harus melakukan respons cepat terhadap kondisi di lapangan. Insya Allah semuanya akan tertangani dengan baik," kata Ketua PMI Aceh, Murdani Yusuf.

Laporan Nasir Nurdin | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Palang Merah Indonesia (PMI) Aceh memobilisasi logistik dan relawan ke zona bencana banjir di Lhokseumawe, Aceh Utara, dan Aceh Timur.

Penglepasan relawan dan logistik untuk membantu korban bencana di ketiga kabupaten/kota tersebut dilakukan Ketua PMI Aceh, Murdani Yusuf SE dari Markas PMI Aceh di kawasan Ajuen-Jempet, Aceh Besar, Selasa (8/12/2020).

Menurut Murdani, sejak hari pertama banjir hingga saat ini kawan-kawan pengurus dan relawan PMI dari ketiga wilayah tersebut juga bergabung dalam tim penanggulangan/pelayanan korban terdampak di bawah kendali masing-masing posko induk.

“Insya Allah tim kita bisa lebih memperkuat upaya penanggulangan bencana dalam masa-masa darurat di masing-masing zona bencana,” kata Murdani didampingi unsur pengurus dan Kepala Markas PMI Aceh, Surya Chandra Nasution.

Baca juga: Ini Jumlah Pengungsi dan Jumlah Kecamatan Terendam Banjir di Aceh Utara 

Baca juga: Banjir Mulai Surut, Seribuan Jiwa Warga Blang Mangat, Lhokseumawe Masih Bertahan di Meunasah

Pengerahan relawan dan logistik dari PMI Aceh ditandai penyerahan pataka PMI kepada Koordinator Lapangan, Fauzi Husaini didampingi 15 relawannya.

Tim diberangkatkan dari Markas PMI Aceh sekitar pukul 10.30 WIB, Selasa (8/12/2020) dipimpin langsung oleh Ketua PMI Aceh, Murdani Yusuf.

Menurut Kepala Markas PMI Aceh, Surya Chandra Nasution, pihaknya memobilisasi bantuan darurat berupa family kit (88 boks), hygen kit (238 boks), jerigen (915 pcs), selimut (500 lembar), terpal (450 lembar), kelambu (500 lembar), kichen set (250 set), kain sarung (600 lembar), baby kit (36 boks), dan tas P3K (6 tas).

Bantuan tersebut akan didistribusikan untuk korban banjir di Kota Lhokseumawe, Aceh Utara, dan Aceh Timur sesuai kebutuhan dan prioritas di masing-masing lokasi.

Baca juga: Aceh Timur dan Aceh Utara Diterpa Banjir Besar, Walhi Ajak Masyarakat Lestarikan Lingkungan

“Kita juga membawa bantuan berupa water tank untuk kebutuhan penampungan air bersih di lokasi bencana,” kata Surya Chandra.

Ketua PMI Aceh, Murdani Yusuf mengakui masih ada hambatan dan kendala untuk pemenuhan kebutuhan di lapangan, baik disebabkan masih miniminya data korban maupun keterbatasan logistik di gudang PMI Aceh.

Untuk itu, kata Murdani pihaknya menurunkan relawan sebanyak 15 orang yang akan bertugas selama enam hari terhitung 8 Desember 2020 di lokasi bencana.

Baca juga: Penderita Covid-19 Bertambah 4 Orang, Dua Meninggal Dunia

Tugas tim antara lain membuat rencana operasi kegiatan penanganan pelayanan di bidang penanggulangan bencana, kesehatan, dan mendistribusikan bantuan untuk pengungsi.

“Yang terpenting sekarang kita harus melakukan respons cepat terhadap kondisi di lapangan. Insya Allah semuanya akan tertangani dengan baik,” demikian Murdani Yusuf. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved