Breaking News

Berita Aceh Tamiang

Aceh Tamiang Harapan III Lomba Zikir Maulid Virtual, Pidie Juara I, Begini Penjelasan Kepala DSI

Kepastian ini diperoleh setelah Dewan Hakim Perlombaan Zikir Maulid 1442 H mengumumkan hasil penilaian pada Rabu (9/12/2020) hari ini.

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Saifullah
SERAMBINEWS.COM/RAHMAD WIGUNA
Kadis Syariat Islam Aceh Tamiang, Syamsul Rizal 

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Kabupaten Aceh Tamiang menyabet juara harapan ketiga perlombaan Zikir Maulid se-Aceh tahun 1442 Hijriah/2020 Masehi, yang dilakukan secara virtual.

Kepastian ini diperoleh setelah Dewan Hakim Perlombaan Zikir Maulid 1442 H mengumumkan hasil penilaian pada Rabu (9/12/2020) hari ini.

Kadis Syariat Islam Aceh Tamiang, Syamsul Rizal menjelaskan, dalam penilaian itu dewan juri memberi nilai 129,5 untuk Kontingen Aceh Tamiang. Sementara juara satu disabet Pidie, disusul Banda Aceh, dan Aceh Besar.

“Ini merupakan terobosan besar bagi Aceh Tamiang karena kepesertaan pertama kita di Perlombaan Zikir Maulid,” kata Syamsul.

Diketahui dalam even yang diikuti 11 kabupaten/kota se Aceh ini, Aceh Tamiang mengutus Grup Zikir Al Hijrah.

Baca juga: Suspek Covid-19 di Langsa Bertambah 5 Kasus Menjadi 19 Orang, Positif Terpapar Corona Tetap 19 Orang

Baca juga: Habib Rizieq Akan Tempuh Jalur Hukum atas Kematian 6 Pengikutnya, Minta Pendukung Tahan Diri

Baca juga: Pemerintah Uni Emirat Arab Sebut Efektivitas Vaksin Sinopharm 86 Persen

Grup yang beranggotakan 12 orang ini, disebutnya, berisikan para qari yang sudah meraih banyak prestasi di level daerah.

Sebelumnya, Kadis Syariat Islam menjelaskan, keikutsertaan Aceh Tamiang dalam perlombaan ini untuk memupuk rasa cinta terhadap Rasulullah dan mempertegas 'Bumi Muda Sedia' sebagai Kota Santri.

“Status Kota Santri tidak perlu diumumkan tapi harus dibuktikan dengan generasi muda yang patuh dan taat dengan ajaran Agama Islam,” tukas Syamsul.

Syamsul berharap, kegiatan perlombaan Zikir Maulid tersebut semakin memacu motivasi generasi muda untuk mendalami ilmu agama.

Baca juga: Korban Banjir Blang Mangat Lhokseumawe, Padi Hasil Panen Terendam

Baca juga: Kasus Kedua di Dunia, Empat Singa Spanyol Terjangkit Virus Corona

Baca juga: 450 Kepala Keluarga di Aceh Jaya Terima Bantuan Program Gampang

“Hari ini, ancaman generasi muda akan bahaya narkoba sangat terbuka, jadi harus diisi dengan kegiatan agama agar anak-anak kita terbebas dari ancaman ini,” ucapnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved