Polisi Tangkap Pelaku Mutilasi di Bekasi, Tersangka Bunuh Korban Tak Terima Dilecehkan Sesama Jenis
Hubungan antara pelaku dan korban merupakan teman dekat, aksi pembunuhan ini dilakukan di kediaman tersangka di daerah Kampung Pulo Gede,
SERAMBINEWS.COM, BEKASI BARAT - Tersangka mutilasi berinisial AYJ (17) berhasil diringkus Polres Metro Bekasi Kota dan Resmob Polda Metro Jaya di daerah Kranji, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Rabu (9/12/2020).
Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, motif sementara kasus pembunuhan dengan cara mutilasi ini disebabkan akibat pelecehan seksual yang diterima pelaku.
"Pelaku kesal sama korban karena dipaksa sodomi berkali-kali sama pelaku," kata Erna saat dikonfirmasi, Rabu (8/12/2020).
Hubungan antara pelaku dan korban merupakan teman dekat, aksi pembunuhan ini dilakukan di kediaman tersangka di daerah Kampung Pulo Gede, RT 05 RW 011, Kelurahan Jakasampurna, Bekasi Barat, Kota Bekasi.
Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Alfian Nurrizal mengatakan, terduga pelaku sehari-hari bekerja sebagai pengamen manusia silver.
"Tersangka sudah ditangkap, sehari-hari bekerja sebagai pengamen manusia silver," kata Alfian saat dikonfirmasi.
Alfian menegaskan, tersangka diringkus di sebuah rental playstasion di daerah Kranji, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi sekira pukul 01.30 WIB.
Awalnya, kepolisian mendatangi kediaman pelaku di daerah Kampung Pulo Gede, tetapi ketika polisi tiba sekira pukul 01.00 WIB, tersangka tidak ada di kediamannya sehingga dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Anggota langsung melakukan penangkapan, lalu dibawa ke Jakasampurna untuk dilakukan penggeledahan di rumahnya," terang Alfian.
Sebelumnya diberitakan, potongan tubuh berupa badan tanpa kepala dan kaki ditemukan di dua lokasi berbeda yakni pertama di Jalan KH Noer Ali Kalimalang dan kedua di Jalan Gunung Gede Raya Kayuringin, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Senin (7/12/2020).
Lokasi pertama tepatnya berada di sebuah saluran irigasi dekat bengkel tambal ban, potongan tubuh berupa badan dari leher hingga paha ditemukan di lokasi tersebut.
Sedangkan untuk di lokasi kedua, potongan tubuh berupa lengan sebelah kiri ditemukan di sebuah tempat pembuangan sampah sementara terbungkus kantung plastik berwarna hitam.
Dari hasil penyelidikan, korban diketahui bernama Dony Saputra (24), warga Mulyasari RT 003 RW 007 Kelurahan Mulyasari, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Baca juga: Oknum TNI yang Mutilasi Istri Divonis 20 Tahun Penjara, Hal Ini yang Meringankan Hukuman Terdakwa
Baca juga: Mutilasi Jadi Aksi Balas Dendam di Jordania, Sejumlah Orang Telah Ditangkap
Diketahui, Heri Wibowo petugas pengangkut sampah di tempat pembuangan sementara Jalan Gunung Gede Raya, Kelurahan Kayuringin, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat becerita soal penemuan potongan tubuh manusia.
Awalnya ia sempat mengira kantung plastik berisi potongan tubuh manusia tersebut merupakan sampah rongsokan.
Heri mengatakan, kantung plastik hitam dibawa menggunakan baktor yang biasa digunakan untuk mengangkut sampah dari permukiman warga.
"Itu pas mau bongkar muat, ada kantung plastik warna hitam saya kira rongsokan makanya saya bongkar," kata Heri, Senin (7/12/2020).
Heri mengaku, setiap hari dia bekerja mengakut sampah dari rumah-rumah warga dan dikumpulkan di tempat pembuangan sementara di Jalan Gunung Gede Raya.
Sambil mengangkut sampah, dia kerap mencari sambilan dengan mengumpulkan barang-barang rongsok seperti botol bekas dan semacamnya.
Hal ini juga yang mendasari dia, berinisiatif membongkar kantung plastik berwarna hitam dan berharap ada barang rongsok yang masih bernilai.
"Emang suka ngumpulin barang rongsok, kaya botol macem-macam, pas saya bongkar ternyata isinya tangan," terang dia.
Temuan potongan tubuh berupa lengan sebelah kiri itu sontak membuatnya kaget.
Dia bahkan sempat tak melanjutkan kegiatannya lantaran takut.
"Kaget saya, sampe saya berhenti bongkarnya (turunin sampah), abis itu saya lapor ke ketua RW dan polisi sini," ujarnya.
Kondisi potongan tubuh menurut Heri masih tampak segar, darah juga masih terlihat di bagian dalam kantung plastik saat ia membongkarnya.
"Masih darah-darah segar kalau saya lihatnya, baunya juga belum terlalu tercium," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, potongan tubuh berupa badan tanpa kepala dan kaki ditemukan di dua lokas berbeda yakni pertama di Jalan KH Noer Ali Kalimalang dan kedua Jalan Gunung Gede Raya Kayuringin, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Senin (7/12/2020).
Gunting jadi petunjuk
Sebelumnya, potongan tubuh manusia ditemukan Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (7/12/2020).
Jasad manusia tanpa kepala dan kaki tersebut ditemukan di dua lokasi berbeda.
Pertama potongan tubuh ditemukan di Jalan KH Noer Ali Kalimalang.
Kemudian potongan tubuh lainnya ditemukan di Jalan Gunung Gede Raya Kayuringin, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.
Lokasi pertama tepatnya berada di sebuah saluran irigasi dekat bengkel tambal ban.
Potongan tubuh berupa badan dari leher hingga paha ditemukan di lokasi tersebut.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Wijonarko mengatakan, jasad dengan kondisi tidak utuh tersebut berjenis kelamin laki-laki korban mutilasi.
Baca juga: Keranda Mayat Dihanyutkan demi Seberangi Sungai Menuju Makam, Kades: Sudah Biasa
"Potongan badan mayat laki-laki dengan kondisi kepala tidak ada, kemudian lengan bagian kiri tidak ada dan kedua kaki tidak ada," kata Wijonarko di lokasi penemuan jasad.
Pemilik tambal ban lanjut Wijonarko, awalnya hendak membuka bengkel sekira pukul 08.00 WIB dan melihat benda berupa gunting yang bukan miliknya.
Pemilik bengkel kemudian melihat ke saluran irigasi dan dikejutkan dengan potongan tubuh yang tersangkut di pepohonan saluran irigasi.
TKP kedua penemuan potongan tubuh manusia berupa tangan sebelah kiri di sebuah tempat pembuangan sampah, Kayuringin Bekasi.
"Mengecek ke pinggir kali yang berada di samping bengkel miliknya ternyata ditemukan korban mutilasi tersebut," terang Wijonarko.
Potongan tubuh ditemukan tanpa busana dengan posisi terlentang.
Polisi pun langsung mendatangi TKP dan melakukan evakuasi.
Tidak lama setelah itu, lanjut Wijonarko, pihaknya kembali mendapat laporan dari warga bahwa di tempat pembuangan sampah Jalan Gunung Gede Raya ditemukan potongan tubuh berupa lengan kiri.
TKP Pertama penemuan potongan tubuh manusia di saluran irigasi dekat Jalan KH Noer Ali Kalimalang berupa bagian badan tanpa kepala, kaki dan tangan sebelah kiri.
Di lokasi kedua ini, potongan tubuh ditemukan dalam posisi terbungbungkus plastik warna hitam di sebuah baktor pengangkut sampah.
Kanit Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Heri Purnomo menjelaskan, potongan tubuh berupa lengan sebelah kiri pertama kali ditemukan petugas pengangkut sampah yang sedang melakukan aktivitas bongkar muat.
"Petugas sampah melihat kantung plastik warna hitam mencurigakan, dia kemudian mengecek dan ditemukan potongan tubuh berupa lengan," jelasnya.
Heri mengaku, sejauh ini pihaknya belum dapat mengidentifikasi jasad pria tanpa kepala dan kaki tersebut.
"Kita belum dapat indentifikasi identitasnya, jasad kita bawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jadi untuk otoposi dan penyelidikan lebih lanjut," terang dia.
Baca juga: Panen Singkong, Bupati Aceh Singkil Ajak Petani Bercocok Tanam
Baca juga: Anggarkan Rp 61 Miliar dari APBN, HRD Janji Bendung Krueng Pase akan Diperbaiki Segera oleh PUPR
Baca juga: Ternyata, 4 Bahaya Konsumsi Susu Sapi Berlebihan bagi Kesehatan: Memicu Alergi hingga Jerawat
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Pelecehan Seksual Jadi Alasan Tersangka Tega Mutilasi Korban di Bekasi,