Berita Gayo Lues
Warga Pining Gayo Lues Keluhkan Material Longsor di Badan Jalan
Longsor yang terjadi dua hari lalu menyisakan tumpukan material longsor di lintasan Blangkejeren yang menghubungkan Kecamatan Pining.
Penulis: Rasidan | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Rasidan|Gayo Lues
SERAMBINEWS.COM, BLANGKEJEREN - Pengendara dan warga dari kecamatan Pining kabupaten Gayo Lues (Galus) mengeluhkan tumpukan material longsor di lintasan Blangkejeren menghubungkan kecamatan Pining yang terjadi sekitar dari dua hari lalu, yang sempat menyebabkan arus transportasi terganggu, hingga kini belum dibersihkan.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Serambinews.com, Kamis (10/12/2020), arus transportasi sudah mulai normal, namun warga dan pengendara masih sangat resah dan terganggu dengan tumpukan material longsor belum di tangani maupun dibersihkan, sehingga sangat rawan terjadi kecelakaan lalulintas terutama bagi pengguna sepeda motor.
Dilaporkan, selain material longsor yang belum dibersihkan, juga terdapat badan jalan yang patah. Sehingga menghambat kelancaran arus transportasi dan bisa menjadi faktor utama kecelakaan lalulintas di ruas jalan Blangkejeren Pining.
Salah satu guru SMPN Satu Atap di kecamatan Pining, Masykur, kepada Serambinews.com mengatakan, arus transportasi Blangkejeren Pining sudah normal.
Namun material longsor belum dibersihkan dari badan jalan. Sehingga menyebabkan jalan berlumpur dan licin yang sangat mengancam keselamatan pengendara.
Kondisi itu berada di kawasan Desa Uring kecamatan Pining. Warga berharap dinas terkait segera membersohkan material longsor itu.(*)
Baca juga: Pemerintah Inggris Larang Warganya Bepergian ke Negara Uni Eropa Mulai 1 Januari 2021
Baca juga: Burung Bangau Makan Raja Rawa di Danau Orlando
Baca juga: Gua di Arab Saudi Menyimpan Harta Karun, Dari Rumah Misterius Sampai Permata Tersembunyi
Baca juga: Kisah Tentara Ethiopia Selamat Dari Awal Perang 11 Jam, Diserang Pemberontak Tigray