Berita Lhokseumawe

Satu Keluarga Pilih Mengungsi, Takut Rumah Mereka KembaliTertimpa Longsor Saat Tengah Malam

Murzani (38), bersama istri dan dua anaknya yang masih kecil pada Minggu (13/12/2020) dini hari tadi, memilih mengungsi dari rumahnya.

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Saifullah
FOR SERAMBINEWS.COM
Ketua Tagana Kota Lhokseumawe, Samsul Bahri melihat kondisi rumah yang tertimpa longsor batu karang di Desa Meunasah Mayang, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe, Minggu (13/12/2020) dini hari. 

Laporan Saiful Bahri | Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Murzani (38), bersama istri dan dua anaknya yang masih kecil pada Minggu (13/12/2020) dini hari tadi, memilih mengungsi dari rumahnya.

Pasalnya, satu keluarga ini masih dilanda trauma dengan musibah longsor yang menimpa mereka, sehingga tidak berani tidur di rumah karena takut akan terjadi longsor batu karang susulan.

Sebagaimana diketahui, rumah berkonstruksi beton milik Murzani di Desa Meunasah Mayang, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe pada Minggu (13/12/2020) dini hari, tertimpa longsor.

Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, meski saat kejadian Murzani bersama istri dan kedua anaknya sedang tertidur pulas.

Murzani menceritakan, saat dia dan keluarganya tidur, tiba-tiba terdengar dentuman keras hingga membangunkan dia dan keluarganya.

Baca juga: Satu Rumah di Lhokseumawe Tetimpa Longsor Batu Karang

Baca juga: Kondisi Terkini Ustaz Yusuf Mansur Usai Dirawat di RSPAD Gatot Subroto

Baca juga: Bikin Syok! Ternyata Ini Penyebab Tingginya Kasus Pencabulan Anak di Bawah Umur, Ortu Harus Waspada

Suara dentuman tersebut, terang Murzani, kemudian disusul suara pecahan keramik yang ditumpuk di dekat dapur.

"Saat saya lihat, ternyata beberapa bongkahan batu karang sudah ada di dalam dapur dengan kondisi dinding dapur sudah jebol. Sedangkan batu karang tersebut jatuh dari bukit yang berada di belakang rumah saya," paparnya.

Didasari kondisi tersebut dan ditakutkan akan ada longsor lanjutan, maka dia bersama keluarganya pun memilih mengungsi.

"Kami memilih mengungsi dan tidur di rumah orangtua yang lokasinya jauh dari perbukitan," terang Murzani.

“Sehingga baru tadi pagi, saya kembali ke rumah. Saya melihat bongkahan batu karang yang jatuh semakin banyak di halaman belakang dan samping rumah,” ucapnya.

Baca juga: Habib Rizieq Ditahan 20 Hari, Ini Alasan Subyektif Polisi di Antaranya Agar Tidak Melarikan Diri

Baca juga: Sepmor Senggol Belakang Truk Saat Elak Lubang, Pelajar Terhempas ke Jalan & Meninggal, Truk Kabur

Baca juga: Besok Hingga Lusa, Sebagian Aceh Diprediksi Masih Hujan Ringan & Sedang, Ini Perkiraan Lengkap BMKG

Menurut Murzani, akibat kejadian tersebut, telah merusak dinding dapur serta peralatan dapur, seperti kompor dan lainnya.

"Untuk sementara ini, kami belum berani tinggal di rumah. Takut akan ada longsor susulan lagi," pungkas Murzani.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved