Kajian Islam
Jenis Ke-3 Surah Dibaca Rasulullah Saat Shalat Tahajud, Ustad Adi Hidayat: Jarang Dikerjakan Orang
Dari ketiga jenis surah tersebut, satu diantaranya yang paling jarang dikerjakan oleh banyak orang saat melaksanakan shalat tahajud. Yaitu surah-sura
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Muhammad Hadi
Namun, sebagaimana umat Nabi Muhammad SAW, tentu saja kita lebih memilih mengikuti tata cara ibadah yang dilakukannya.
Termasuk membaca surah yang sama dengan yang dibacakan oleh Rasulullah saat melaksanakan shalat tahajud.
Baca juga: Sholat Tahajud, Kunci Masuk Surga dan Ketenangan Hati, Kerjakan di Sepertiga Malam
Baca juga: Sholat Tahajud Ada 9 Keutamaannya, Diberi Tempat Terpuji Salah Satunya, Simak Penjelasan UAS
Ustad Adi Hidayat dalam sebuah kajian yang disiarkan oleh Akhyar Tv,
kemudian ditayangkan kembali potongan video penjelasannya oleh kanal YouTube Ceramah Pendek, menyampaikan bocoran mengenai surah yang sering dibaca oleh Rasulullah saat mengerjakan shalat tahajud.
Sebagaimana dikatakan oleh Ustad Adi Hidayat dalam video durasi 12 menitan berjudul
"Surah Yang Di Baca Nabi ﷺ Ketika Tahajud || Ustadz Adi Hidayat Lc MA", ada tiga jenis surah yang umumnya dibaca oleh Rasulullah dalam kesempatan ibadah malamnya ini.
Dari ketiga jenis surah tersebut, satu diantaranya yang paling jarang dikerjakan oleh banyak orang saat melaksanakan shalat tahajud.
Yaitu surah-surah yang isinya berkaitan atau sesuai dengan kebutuhan dan keperluan pelaksana shalat tahajud.
Sebagaimana dijelaskan oleh Ustad Adi Hidayat dalam video tersebut, Rasulullah saat mengerjakan shalat tahajud membacakan surah-surah yang ringan.
"Satu, surat yang ringan, surat yang ringan. Saya tidak katakan pendek ya, ingat baik-baik, surat yang ringan yang diisyaratkan bagi para pemula yang menunaikan shalat tahajud," terangnya.
Ustad Adi Hidayat memberi contoh dalil mengenai hal ini sebagaimana tercantum pada surah Al-Muzzammil ayat 20 dengan potongan ayat sebagaimana berikut.
إِنَّ رَبَّكَ يَعْلَمُ أَنَّكَ تَقُومُ أَدْنَىٰ مِنْ ثُلُثَيِ اللَّيْلِ وَنِصْفَهُ وَثُلُثَهُ وَطَائِفَةٌ مِنَ الَّذِينَ مَعَكَ ۚ وَاللَّهُ يُقَدِّرُ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ ۚ عَلِمَ أَنْ لَنْ تُحْصُوهُ فَتَابَ عَلَيْكُمْ ۖ فَاقْرَءُوا مَا تَيَسَّرَ مِنَ الْقُرْآنِ ۚ عَلِمَ أَنْ سَيَكُونُ مِنْكُمْ مَرْضَىٰ ۙ وَآخَرُونَ يَضْرِبُونَ فِي الْأَرْضِ يَبْتَغُونَ مِنْ فَضْلِ اللَّهِ ۙ وَآخَرُونَ يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ۖ فَاقْرَءُوا مَا تَيَسَّرَ مِنْهُ ۚ
"Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwasanya kamu berdiri (sembahyang) kurang dari dua pertiga malam, atau seperdua malam atau sepertiganya dan (demikian pula) segolongan dari orang-orang yang bersama kamu. Dan Allah menetapkan ukuran malam dan siang. Allah mengetahui bahwa kamu sekali-kali tidak dapat menentukan batas-batas waktu-waktu itu, maka Dia memberi keringanan kepadamu, karena itu bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Quran. Dia mengetahui bahwa akan ada di antara kamu orang-orang yang sakit dan orang-orang yang berjalan di muka bumi mencari sebagian karunia Allah; dan orang-orang yang lain lagi berperang di jalan Allah, maka bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Quran...."
Berdasarkan ayat tersebut, jenis surat pertama yang bisa dibaca dalam tahajud ialah surah ringan yang dihafalkan.
Baca juga: Waktu Terbaik Sholat Tahajud Menurut Ustadz Abdul Somad, Simak Niat, Tata Cara dan Keutamaannya
Bagi Nabi Muhammad SAW, lanjut Ustad Adi, keringanannya itu ialah 100 ayat Surah Al Baqarah, atau 10 hingga 11 ayat terakhir surah Ali Imran yang dibaca dalam satu rakaat.