Berita Kutaraja
Ternyata Ini Tujuan Pembersihan Bantaran Krueng Aceh, Pemko ‘Sulap’ Jadi Taman Bermain dan Rekreasi
Pemko Banda Aceh akan menjadikan pinggiran bantaran Krueng Aceh di kawasan Simpang Mesra sebagai tempat rekreasi dan jogging.
Penulis: Herianto | Editor: Saifullah
Laporan Herianto | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pemko Banda Aceh akan menjadikan pinggiran bantaran Krueng Aceh di kawasan Simpang Mesra yang sudah dibersihkan Tim Penertiban Bangunan Bantaran Sungai Krueng Aceh menjadi taman tempat bermain dan reakreasi warga kota, serta ruang hijau kota.
“ Kawasan pinggiran bantaran Krueng Aceh di Simpang Mesra yang sudah bersih dari bangunan itu, perintah Pak Wali Kota kepada kami, akan dijadikan sebagai tempat olahraga jalan (jogging), taman bermain, dan rekreasi warga, serta ruang hijau kota,” kata Kepala Dinas PUPR Kota Banda Aceh, Jalaluddin, ST, MT kepada Serambinews.com, Selasa (15/12/2020), saat meninjau lokasi tersebut.
Rencana pembangunan tempat olahraga jalan (jogging), taman bermain dan rekreasi warga Kota Banda Aceh di pinggiran bantaran Krueng Aceh kawasan Simpang Mesra itu, menurut Kadis PUPR Kota, sudah dibuat pada tahun lalu.
Rencana itu dibuat, lanjut Jalaluddin, karena Pemerintah Aceh bersama Polda Aceh, Kodam IM, Kejati, Balai Wilayah Sungai I Sumatera dan lembaga lainnya, pada tahun 2020 telah memprogramkan penertiban bangunan liar yang terdapat di kawasan bantaran Krueng Aceh, dari jembatan Lambaro sampai jembatan Krueng Cut.
“Pemko Banda Aceh mengucapkan terima kasih kepada tim terpadu penertiban pinggiran kanal banjir Krueng Aceh dari bangunan liar. Karena berkat kerja tim itu, pada tahun depan, Pemko sudah bisa melaksanakan rencana pembangunan taman bermain, reakreasi, dan ruang hijau terbuka di kawasan pinggiran bantaran Krueng Aceh,” ucapnya.
Baca juga: Karni Ilyas Umumkan ILC Terakhir Malam Ini dan Episode Perpisahan, Ada Apa?
Baca juga: Siswa dan PNS Terjaring Razia Protokol Kesehatan di Meulaboh, Pilih Sendiri Sanksinya
Baca juga: Kepala Desa Kepergok Ngamar Bareng Gadis di Bawah Umur, Putuskan Mengundurkan Diri Usai Didemo
Setelah pembongkaran bangunan liar oleh tim terpadu, pemandangan di pinggiran kanal pengendalian banjir Krueng Aceh itu, terlihat menjadi lebih terang dan bersih.
Selain itu, pembersihan bangunan liar di daerah aliran sungai (DAS) tersebut juga menjadikan suasana Kota Banda Aceh dan Aceh Besar menjadi lebih terang benderang dan tidak terlihat kumuh.
“Suasana seperti itu merupakan dambaan dan cita-cita serta harapan dari tim penertiban terpadu kanal pengendalian banjir Krueng Aceh ke depan, termasuk Balai Wilayah Sungai Sumatera I selaku pemilik lahan,” pungkas Jalaluddin.(*)