Luar Negeri
4 Kartel Narkoba Terkuat di Meksiko, Kejam dan Brutal
Kekerasan antara kartel narkoba di seluruh penjuru Meksiko masih membara dan belum menunjukkan titik akhir.
1. Kartel Sinaloa

Kartel Sinaloa menguasai sebagian besar wilayah teritorial di barat laut Meksiko.
Pemerintah AS menggambarkan Kartel Sinaloa sebagai salah satu organisasi penyelundup narkoba terbesar di dunia.
Selama bertahun-tahun, Kartel Sinaloa dipimpin oleh El Chapo alias si Pendek.
El Chapo pernah masuk daftar salah satu orang terkaya di dunia.
Kehidupannya dan kerajaan perdagangan narkoba yang luas telah menjadi subjek dalam banyak buku dan serial televisi.
Di bawah kepemimpinan El Chapo, Kartel Sinaloa mendapatkan reputasi tinggi dan mengalahkan beberapa kelompok saingan.
Kartel Meksiko sering bentrok satu sama lain, tetapi perlu juga dicatat bahwa mereka kadang dapat membentuk aliansi strategis.
Kartel Sinaloa menjadi pemasok obat-obatan terlarang terbesar ke AS ketika masih dipimpin oleh El Chapo.
Kartel ini juga tak ragu dalam menculik, menyiksa, dan membantai anggota geng kriminal saingan.
Kelompok ini juga memiliki akses ke persenjataan, termasuk peluncur granat dan AK-47 berlapis emas milik El Chapo.
El Chapo ditangkap pada Januari 2016 dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup pada Juli 2019.
Jaksa penuntut mengatakan El Chapo telah memperdagangkan kokain, heroin, mariyuana, dan menyimpan jaringan pengedar narkoba, penculik, dan pembunuh.
Dengan dipenjaranya El Chapo, kekerasan justru semakin meningkat di Meksiko karena para kartel memanfaatkannya untuk merebut pengaruh dan wilayahnya.
Meski demikian, Kartel Sinaloa tetap sangat kuat.