Luar Negeri
4 Kartel Narkoba Terkuat di Meksiko, Kejam dan Brutal
Kekerasan antara kartel narkoba di seluruh penjuru Meksiko masih membara dan belum menunjukkan titik akhir.
Kartel Sinaloa masih mendominasi Meksiko barat laut dan dilaporkan hadir di kota-kota mulai dari Buenos Aires hingga New York, AS.
Kartel Sinaloa juga terus menghasilkan miliaran dollar AS dari perdagangan narkotika ilegal ke AS, Eropa, dan Asia, kata para ahli.
Dengan pemimpin lamanya yang sekarang berada di balik jeruji besi, kartel tersebut dikabarkan telah dijalankan oleh putra El Chapo, Ovidio Guzman Lopez. Pada 2019, Ovidio berhasil diringkus pihak berwajib.
Namun penangkapannya justru menimbulkan kekerasan dan kebrutalan yang lebih parah.
Pada akhirnya, Ovidio dilepaskan setelah ditangkap dan Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador mengakui dialah yang memerintahkan pembebasan Ovidio.
2. Cartel Jalisco New Generation (CJNG)

CJNG menguasai wilayah teritorial di bagian barat Meksiko, terutama wilayah Tierra Caliente.
Dibentuk sekitar tahun 2010, CJNG adalah pesaing terkuat dan paling agresif dari Kartel Sinaloa.
Kelompok ini berkembang pesat di seluruh Meksiko dan sekarang menjadi salah satu kelompok kejahatan terorganisir yang paling dominan di negara itu.
Asetnya diperkirakan bernilai lebih dari 20 miliar dollar AS atau sekitar Rp 283 triliun.
Kartel tersebut dipimpin oleh Ruben "El Mencho" Oseguera, mantan polisi yang kini menjadi orang yang paling dicari di Meksiko.
CJNG adalah salah satu distributor utama obat-obatan terlarang di Benua Amerika, menurut pemerintah AS.
Selain itu, CJNG juga merupakan pemain kunci dalam pasar amfetamin ilegal di AS dan Eropa dan juga dianggap memiliki kaitan dengan pasar narkoba di Asia.
CJNG telah tumbuh jauh lebih kuat dalam beberapa tahun terakhir dan kebangkitannya telah dipicu oleh penggunaan kekerasan yang sangat ekstrem.
"CJNG masih menjadi kartel paling agresif di Meksiko," menurut firma analisis geopolitik Stratfor yang berbasis di AS.