Lifestyle
Bunda Harus Tahu, Ini 9 Jenis Bahan Pakaian yang Tepat untuk Bayi
Anda juga harus mempertimbangkan aksesori, dekorasi, atau hiasan apa pun yang mungkin disertakan. Lantas, bahan apa yang terbaik untuk pakaian bayi?
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM - Ketika membeli pakaian bayi Anda, Bunda perlu memberi perhatian khusus pada bahannya.
Bayi baru lahir memiliki kulit yang sangat sensitif yang sangat rentan terhadap iritasi.
Oleh karena itu, penting untuk memilih pakaian yang tidak menyebabkan alergi atau ketidaknyamanan.
Saat memilih pakaian untuk bayi, Bunda jangan gampang tergoda dengan tampilan penuh warna dan elegan.
Tapi, pilihlah pakaian nyaman dengan bahan yang cocok untuk anak-anak.
Hal terpenting yang harus dilakukan saat memilih pakaian untuk bayi Anda adalah memperhatikan dari apa bahannya.
Anda juga harus mempertimbangkan aksesori, dekorasi, atau hiasan apa pun yang mungkin disertakan.
Lantas, bahan apa yang terbaik untuk pakaian bayi?
Baca juga: Moms Jangan Khawatir Saat Bayi Cegukan, Kenali Penyebab dan Begini Cara Mengatasinya
Mengutip dari Step to Health, Rabu (16/12/2020), berikut 9 jenis bahan pakaian yang aman digunakan untuk bayi. Apa saja?

1. Katun
Di antara kain terbaik untuk pakaian bayi, pilihan nomor satu adalah katun.
Bahan katun merupakan kain terbaik untuk bersentuhan langsung dengan bayi Anda.
Pakaian berbahan katun 100% memungkinkan kulit bayi Anda bernapas degan muda.
Dengan begitu, Anda akan mencegah bayi berkeringat, yang dapat menyebabkan iritasi.
Terlebih lagi, kain katun sangat cocok untuk menjaga suhu tubuh yang tepat bagi bayi.
Dengan kata lain, bahan katun membantu menjaga bayi tetap hangat di musim dingin dan mencegahnya dari kepanasan di musim panas.
Selain itu, keuntungan kain katun ini cenderung sangat mudah dicuci, dan noda lebih mudah keluar.
Baca juga: Ibu Hamil Susah Tidur? Yuk Moms Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
2. Batiste
Kain halus ini adalah pilihan sempurna untuk pakaian musim panas karena sangat ringan dan memudahkan kulit bernafas.
Kain tipis ini lembut saat disentuh dan biasa digunakan untuk gaun dan set baptisan.
Tentu saja, pastikan itu 100% katun dan tidak mengandung serat sintetis.
3. Linen
Mengingat kainnya yang alami dan berbahan dasar tumbuhan, linen adalah salah satu bahan terbaik untuk pakaian bayi.
Lembut, ringan, dan sangat nyaman. Artinya bayi Anda bisa bergerak dengan bebas dan tanpa mengalami iritasi.
4. Jersey katun
Keuntungan utama dari kain ini adalah dapat meregang dengan sangat mudah, membuat pakaian bayi Anda lebih mudah.
Jersey katun ini menyesuaikan dengan nyaman dengan tubuh bayi Anda dan sangat lembut.
Jadi, jika Anda bertanya-tanya bahan apa yang terbaik untuk baju bayi, kaos katun adalah pilihan yang tepat.
Baca juga: Keputihan Saat Hamil, Moms Kenali Yuk Penyebab, Jenis, dan Cara Mengatasinya
5. Voile
Kain ini adalah pilihan lain yang dapat diterima untuk mendandani si kecil.
Voile merupakan jenis kain mirip dengan kain kasa, yang biasa digunakan untuk membuat gaun musim panas.
Dengan teksturnya yang halus, kain ini sangat cocok untuk kulit bayi dan mencegahya dari iritasi.
6. Velour katun
Bulu katun sangat lembut, 100% alami dan tahan panas, menjadikannya kain musim dingin yang ideal. Jangan ragu untuk membeli jaket katun dan pakaian olahraga!
Kin jenis velour ini sangat ideal untuk menjaga bayi tetap hangat selama bulan-bulan musim dingin. Velour katun terdiri dari bahan yang sangat lembut dan nyaman.
7. Muslin
Kain muslin adalah bahan klasik yang populer, bahan ini juga sering digunakan untuk pakaian set yang digunakan bayi baru lahir.
Baca juga: Moms, Berikut 14 Tips Sederhana agar Bayi Anda Tidur Lelap tanpa Perlu Diayun-ayun dan Digendong
Biasanya digunakan untuk lampin selimut, popok kain, dan handuk bayi. Namun, ini juga merupakan pilihan bagus untuk membuat pakaian.
8. Microfiber
Microfiber adalah alternatif populer untuk bayi yang memiliki alergi karena 100% lembut alami dan ringan.
Saat memilih kainnya, pastikan saja tidak mengandung bahan sintetis .
9. Wol merino
Wol merino adalah jenis wol khusus yang berasal dari domba Merino.
Jenis kain ini jauh lebih lembut dan tidak sekasar wol biasa dan sangat lembut untuk kulit si kecil.
Wol merino sangat sempurna untuk menjaga kehangatan bayi di musim dingin, dan bahkan untuk menjaganya tetap dingin di musim panas.
Baca juga: Sudah Menikah, Namun tak Kunjung Mendapat Momongan? Ini 13 Tips Agar Moms Cepat Hamil
Terlebih lagi, Anda bisa mengobatinya dengan lanolin agar tidak dapat ditembus air (dan popok bocor).
Selain itu, jika Anda menggunakan popok kain, Anda dapat menggunakan wol merino lanol sebagai penutup popok.
Selain memperhatikan bahan yang Anda kenakan pada bayi Anda, ada beberapa faktor lain yang perlu diperhatikan :
- Hindari pakaian dengan pola yang diwarnai, karena dapat menyebabkan iritasi.
- Jangan membeli pakaian dengan kancing atau pita yang bisa lepas dan berbahaya bagi anak Anda.
- Hindari wol biasa : Meskipun ini adalah kain alami, wol biasa dapat menyebabkan gatal, bahkan alergi, dan dermatitis kontak .
- Jauhi kain lycra dan nilon : Bahan sintetis ini bisa sangat mengiritasi kulit bayi Anda. Terlebih lagi, pakaian ini sangat tidak nyaman untuk dipasang dan dilepas.
- Jika memungkinkan, hindari barang dengan ritsleting, karena ini juga dapat menyebabkan iritasi.
Sudah tahu kan Bunda jenis kain apa yang cocok untuk pakaian si buah hati? Ingat ya Bunda, pastikan untuk mencuci barang baru sebelum memakainya pada bayi Anda menggunakan deterjen khusus untuk bayi baru lahir. (Serambinews.com/Firdha Ustin)
Baca juga berita menarik lainnya
Baca juga: 25 Tahun Berpisah, Dua Sahabat Ini Bertemu di Bantaran Sungai Lamnyong Banda Aceh, Simak Kisahnya
Baca juga: Heboh Nama Anies dan Mega Muncul di Soal Ujian, DPRD DKI Jakarta Bakal Polisikan Pembuat Soal
Baca juga: Heboh Isu Indonesia Bakal Buka Hubungan dengan Israel, dari Mana Kabar Ini Bermula?