Berita Aceh Besar
Realisasi PAD di OPD tak Capai Target, Anggota DPRK Aceh Besar Beri Solusi Begini
Kabid Pendapatan, TR Hadi Ichsan, SE, MSi, Kamis (17/12/2020), mengatakan, target PAD BPKD Aceh Besar pada tahun 2020, adalah Rp 104.898.103.300.
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Saifullah
Laporan Asnawi Luwi | Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, ACEH BESAR - Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar, masih rendah kendati sudah mendekati akhir tahun 2020.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Aceh Besar, Arifin, SHI, MSi, didampingi Kabid Pendapatan, TR Hadi Ichsan, SE, MSi kepada Serambinews.com, Kamis (17/12/2020), mengatakan, target PAD BPKD Aceh Besar pada tahun 2020, adalah Rp 104.898.103.300.
Namun yang terealisasi di atas target yakni Rp 113.376.065.414, 04 atau 108,9 persen. Kemudian, Dinas Penanaman Modal dan PTSP targetnya Rp 1 miliar, terealisasi Rp 698.835.720 atau 69,88 persen.
Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menegah dan Perdagangan Rp 2.096.502.000 terealisasi Rp 1.738.722.000 atau 82,93 persen.
Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Rp 100.000.000, terealisasi Rp 58.500.000 atau 58,50 persen. Dinas Perhubungan Aceh Besar Rp 340.000.000, terealisasi Rp 160.072.500 atau 47,08 persen.
Baca juga: Sempat Hilang Ingatan, Cara Ibu Guru Berdedikasi Aceh Bangkit dan Sembuh Buat Terenyuh
Baca juga: Bantuan Subsidi Upah belum juga Cair? Segera Buat Pengaduan ke Website Kemenaker, Begini Caranya
Baca juga: Ini 3 Nama Calon Sekda Banda Aceh Sudah Diserah Tim Seleksi kepada Wali Kota & Proses Selanjutnya
Dinas Komunikasi dan Informatika Rp 892.000.000, terealisasi Rp 23.278.880 atau 2,61 persen, Dinas Pertanian Rp 500.000.000, terealisasi Rp 187.700.000 atau 37,54 persen.
Dinas Kelautan dan Perikanan Rp 150.000.000, terealisasi Rp 57.350.000 atau 38,23 persen, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Rp 336.000.000, terealisasi Rp 57.735.000 atau 17,18 persen.
Dinas Kesehatan Rp 27.717.550.000, terealisasi Rp 1.758.201.293 atau 6,34 persen, RSUD Rp 15.120.000.000, terealisasi Rp 13.230.740.914 atau 87,50 persen.
Dinas Lingkungan Hidup Aceh Besar target PAD Rp 560.000.000, terealisasi Rp 435.505.000, atau 77,77 persen, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi target PAD Rp 105 juta, realisasi nihil.
Selanjutnya, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Rp 100.000.000, terealisasi Rp 1.500.000 atau 1,50 persen, Sekretaris Baitul Mal Aceh Besar Rp 17.000.000.000 terealisasi Rp 11.434.279.573,09 atau 67,26 persen.
Total target PAD OPD-OPD Pemkab Aceh Besar tahun 2020 sebesar Rp 170.907.155.300, terealisasi Rp 143.218.486.294,13 atau 83,80 persen.
Baca juga: Sekjen Kemendagri: Pembayaran Gaji Pegawai Non-PNS Akan Dilakukan Melalui Mandiri Payroll Package
Baca juga: Berkas Lengkap, Tiga Tersangka Kasus Perampokan Toke Sawit Diserahkan ke Jaksa, Satu Pelaku Buron
Baca juga: Satu Pasien Positif Covid-19 yang Dirawat di RSUD Langsa Sembuh, Kini Tersisa 9 Orang
Terkait hal itu, anggota Komisi A DPRK Aceh Besar, Nasruddin M Daud mengatakan, realisasi terhadap anggaran di OPD-OPD sebenarnya sudah diketahui yang mana bisa bekerja dan tidak mampu bekerja.
Untuk itu, ia mengusulkan pemberian reward dan punishment kepada para kepala OPD terkait kinerja mereka.
"Bupati harus berikan reward terhadap OPD berprestasi dan sanksi terhadap OPD tak capai target," saran Nasruddin.
Menurut Cek Nas--sapaan akrab Nasruddin M Daud, dirinya tak menampik bahwa kepemimpinan Bupati Aceh Besar, Ir Mawardi saat ini banyak mengukir prestasi.
Keberhasilan itu, ujarnya, juga tidak terlepas dari banyaknya prestasi dari OPD-OPD. Untuk itu, Bupati bisa memberikan reward akhir tahun untuk OPD yang berprestasi sebagai motivasi kerja pada tahun mendatang.
Baca juga: DKP Aceh Dukung Penertiban Kompressor, Perlu Perlakuan Khusus untuk Lindungi Kawasan Konservasi
Baca juga: Haji Uma Berkunjung ke Pameran Danish Car Interior, Ada Promo Akhir Tahun
Baca juga: 7 Gampong di Lhokseumawe Berkinerja Baik Dalam Pengolaan Dana Desa Tahun 2020, Ini Keuntungannya
“Sedangkan yang berkinerja buruk khususnya PAD tidak mencapai target, bisa diperbaiki menuju perubahan ke arah lebih baik di masa mendatang, apalagi waktu masih ada pada bulan ini," tukasnya.
Harapan yang sama juga diutarakan Wakil Ketua DPRK Aceh Besar, Zulfikar Aziz SE, dan anggota DPRK Aceh Besar, Eka Rizkina, Spd, serta Mursalin SHI.(*)