Berita Langsa
Usman Abdullah Terpilih Sebagai Ketua Umum KONI Kota Langsa Periode 2021-2025
Usman Abdullah SE atau Toke Seum, terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum KONI Kota Langsa periode 2021-2024, pad Musorkot KONI..
Penulis: Zubir | Editor: Jalimin
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Usman Abdullah SE atau Toke Seum, terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum KONI Kota Langsa periode 2021-2025, pad Musorkot KONI Kota Langsa Ke-VI, dia aula RTH Kota Langsa.
Toke Seum selaku kandidat tunggal pada Musorkot ini mendapat dukungan dari 34 pengurus cabang (pengcab) olahraga anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Langsa.
Usman Abdullah yang kini menjabat Wali Kota Langsa ini ditetapkan sebagai Ketum KONI Kota Langsa periode 4 tahun kedepan, oleh pimpinan sidang Musorkot KONI Kota Langsa Ke-VI Tahun 2020, yang berakhir Minggu (20/12/2020) siang ini.
Sebelumnya diberitakan, Wakil Wali Kota Langsa, Dr H Marzuki Hamid MM, Minggu (20/12/2020) membuka Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) Ke-VI KONI Kota Langsa, di aula RTH Hutan Kota.
Hadir Wakil Ketua KONI Aceh, Drs. Bachtiar Hasan MPd, Ketua KONI Kota Langsa, M Zulfri ST MM MT, Plt Kadisporapar Langsa, Azhar, Wakpolres Langsa, Kompol M Dahlan SH MH, Ketua DPRK, Zulkifli Latif.
Baca juga: Dibangun dengan Dana Ratusan Juta, Inilah Penampakan Jembatan Bambu Termahal di Dunia
Baca juga: Fakta Midun Residivis Pencurian, Mencuri Sejak Usia 12 Tahun hingga 11 Kali Ditangkap Polisi
Ketua Panitia, Qarnaini, melaporkan, Musorkot KONI Kota Langsa ini diikuti oleh masing-masing 2 orang (1 peserta dan 1 peninjau) dari 36 pengurus pengcab olahraga di Kota Langsa.
Sedangkan kandidat yang mendaftar sebagai calon Ketua KONI Kota Langsa 2021-2025 hanya 1 orang, yaitu Usman Abdullah, dengan dukungan 34 pengcab olahraga
Wakil WalI Kota Langsa, Marzuki Hamid, sebelum membuka Musorkot, mengatakan, olahraga merupakan kebutuhan manusia yang merupakan unsur pokok yang sangat berpengaruh dalam pembentukan jiwa (rohani) dan jasmani yang kuat.
Selain itu, seiring dengan dinamika, olahraga juga digunakan sebagai sarana untuk mengangkat harkat dan martabat bangsa.
Hal tersebut dapat dicapai melalui prestasi yang membanggakan di bidang olahraga. Untuk mencapai tujuan ini, di Kota Langsa terdapat satu wadah organisasi keolahragaan yang berwenang dan mengkoordinasi serta membina setiap kegiatan olahraga yaitu KONI.
Melalui KONI dapat diwujudkan prestasi olahraga yang membanggakan. Maka, KONI dan segenap jajarannya berkewajiban melaksanakan tugas serta kewajibannya sesuai AD/ART.
Mengingat terdapat banyak pengcab olahraga, KONI dituntut dapat melaksanakan tugasnya dengan baik serta memiliki pengelolaan manajemen yang teratur.
Sehingga menjadi organisasi yang mandiri dalam mencapai tujuan. Hal tersebut menjadi tuntutan dan harus dilaksanakan oleh KONI.
Baca juga: Satu Bulan, Kasus Baru Probable dan Suspek Covid-19 di Abdya Nihil, Pasien Positif Hanya Satu Orang
Karena keberhasilan suatu organisasi tidak akan pernah tercapai tanpa adanya suatu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan kerja, serta adanya suatu pengawasan atas pelaksanaan kerja.
Syarat-syarat tersebut merupakan bagian dari pelaksanaan manajemen yang baik dan teratur, KONI akan mampu melaksanakan tugasnya lebih profesional dalam menghadapi berbagai tantangan.
Serta dapat mencapai tujuan dalam mewujudkan prestasi olahraga yang membanggakan.
Disamping itu, peran aktif masyarakat sangat dibutuhkan dalam upaya pencapaian tujuan tersebut.
Namun, kata Marzuki Hamid, saat ini pada kenyataannya pemahaman masyarakat tentang tujuan dan tugas KONI yang masih kurang membuat peran masyarakat belum maksimal.
Bahkan sebagian masyarakat tidak peduli dengan perkembangan olahraga prestasi yang menjadi tujuan KONI.
Untuk itu, upaya yang harus dilakukan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat adalah dengan memberikan pemahaman tentang tujuan dan tugas KONI.
Sehingga pada khirnya peran masyarakat dalam meningkatkan olahraga dapat ditingkatkan.
Setidaknya ada tiga tantangan pembangunan olahraga sekarang ini dan untuk kedepannya.
Pertama, tingginya tuntutan publik terhadap prestasi olahraga yang terus meningkat.
Kedua, menjadikan olahraga sebagai instrumen pembangunan dan ketiga, desentralisasi pembangunan olahraga.
Ketiga tantangan ini baik secara sendiri maupun bersama-sama perlu dicermati dan diantisipasi secara sungguh-sungguh.
Adanya keinginan yang kuat untuk melaksanakan ketiganya dalam satu ayunan kebijakan sungguh dibutuhkan kerja keras dan komitmen yang tinggi, bagaimana tantangan ini bagi kebutuhan masyarakat olahraga.
Untuk itu Musorkot dikatakan berhasil apabila mampu menyusun progam kerja secara tepat sasaran, dan mampu diaplikasikan melalui kegiatan di lapangan.
Serta mampu memilih ketua umum yang siap meluangkan waktunya untuk organisasi, jika peserta Musorkot mampu mengambil dua keputusan penting tersebut.
Dirinya yakin, pembinaan dan pengembangan olahraga di Kota Langsa akan semakin meningkat, dan Insya Allah prestasi para atlet akan sangat membanggakan bagi masyarakat Kota Langsa.
"Akhirnya, dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Musorkot KONI VI Kota Langsa Tahun 2020 dengan resmi saya nyatakan dibuka," tutupnya.
Sebelumnya, mewakili Ketua KONI Aceh, Drs Bachtiar Hasan MPd, menyampaikan salam dan permohonan maaf dari Ketua KONI Aceh, Muzakir Manaf, karena tidak bisa hadir langsung ke pembukaan Musorkot, karena beliau ada kegiatan penting yang tidak bisa ditinggalkan.
Menurut Bachtiar Hasan, Musorkot KONI digelar 4 tahun sekali dan ini dilaksanakan menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 Aceh dan Sumut.
Perlu disampaikan kepada pengurus cabor bahwasannya KONI Kota Langsa salah satu kota di Aceh yang menggelar Musorkot yang terbaik, dan ini perlu diberdayakan terus ke depannya.
Selain itu, KONI Kota Langsa selama 4 tahun sudah membuat pondasi yang kokoh dan sudah mampu memperoleh ranking 7 se Aceh, dengan 22 medali emas 57 perak perunggu pada PORA Aceh Besar lalu dari 29 cabor dipertandingkan.
Ke depan tahun 2022 pada PORA di Sigli, akan diprtandingkan 36 cabor, yaitu ada 7 cabor tambahan, diantaranya senam, layar, angkat berat, bina raga, dan lainnya.
"Saya yakin dengan terbentuk pengurus KONI periode ke depan ini, Kota Langsa mampu meraih 3 besar di PORA di Pidie tahun 2022 mendatang," pungkasnya.
Disebutkan Bachtiar, alhamdulillah Kota Langsa mendapat 3 cabang olahraga yang dipertandingkan pada PON Tahun 2024 nanti Di gelar di daerah ini.
Namun, ia belum bisa menyebutkan cabang olahraga PON 2024 apa yang akan digelar di Kota Langsa ini.(*)
Baca juga: Seorang Warga Nagan Raya Meninggal Tertabrak Mobil Penumpang, Begini Kronologinya
Baca juga: Satu Bulan, Kasus Baru Probable dan Suspek Covid-19 di Abdya Nihil, Pasien Positif Hanya Satu Orang
Baca juga: Staf Protokol Sekretariat KPU RI Asal Kota Subulussalam Ini Positif Terkonfirmasi Covid-19